Fahmy Armanda. ANALISIS KONFLIK MANUSIA DENGAN GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS)DI KECAMATAN PEUNARON KABUPATEN ACEH TIMUR. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Penelitian ini bertujuan menganalisis konflik manusia dengan gajah sumatera, memetakan kawasan konflik, menganalisis pengaruh pengetahuan, persepsi, kebiasaan, dan tindak lanjut penanggulangan konflik terhadap konflik yang terjadi, dan menganalisis persepsi masyarakat terhadap konservasi di kecamatan peunaron kabupaten aceh timur. pengambilan data dilakukan pada bulan juli sampai dengan september 2016. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan wawancara terhadap 40 warga bukit tiga, peunaron lama, peunaron baru, arul pinang, dan 30 warga lokop dan sekitarnya masyarakat di kecamatan peunaron kabupaten aceh timur. analisis data dengan menguunakan skala likert, aplikasi arcgis, regresi linear berganda, dan chi square. hasil penelitian (1) daerah dengan frekuensi dan intensitas konflik paling tinggi hingga paling rendah adalah lokop, sri mulya, arul pinang, bukit tiga, peunaron lama, dan peunaron baru, (2) pemetaan daerah dengan konflik yang paling tinggi berada

Baca Juga : ESTIMASI POPULASI GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS) BERDASARKAN METODE DEFEKASI DI KAWASAN HUTAN PEUNARON KABUPATEN ACEH TIMUR (Wahyu Hidayat, 2018) ,

Baca Juga : PREVALENSI NEMATODA GASTROINTESTINAL PADA FESES GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS) DI PUSAT KONSERVASI GAJAH (PKG) SAREE KABUPATEN ACEH BESAR (ZAKIYATURRIDHA, 2019) ,

i daerah yang berbatasan dengan hutan, (3) nilai signifikasi pengetahuan 0,049 < 0,05, persepsi 0,000 < 0,05 dan kebiasaan 0,000 < 0,05, sementara nilai signifikasi tindak lanjut 0,449 > 0,05, (4) nilai uji chi square terhadap persepsi adalah 0,836 > 0,05. kesimpulan dalam penelitian ini, (1) desa yang berbatasan langsung dengan hutan memiliki tingkat konflik yang tinggi, (2) pengetahuan, persepsi, dan kebiasaan masyarakat berpengaruh terhadap konflik yang terjadi (3) persepsi masyarakat terhadap konservasi tidak berhubungan dengan frekuensi konflik. kata kunci : analisis, konflik manusia dengan gajah sumatera, persepsi

Tulisan yang relevan

ANALISIS KONFLIK MANUSIA DENGAN GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS)DI KECAMATAN PEUNARON KABUPATEN ACEH TIMUR (Fahmy Armanda, 2017) ,

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN INTENSITAS DAN FREKUENSI KONFLIK ANTARA GAJAH DENGAN MANUSIA DI KECAMATAN KAWAY XVI KABUPATEN ACEH BARAT (Ratu Diana Maisurah, 2017) ,

PERSEPSI MASYARAKAT SEKITAR KAWASAN KONFLIK GAJAH-MANUSIA TERHADAP KONSERVASI GAJAH DAN HABITATNYA DI KECAMATAN LEMBAH SEULAWAH KABUPATEN ACEH BESAR. (Putri Hilmayanti, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi