Wahyu N. TINGKAT KECEMASAN DAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SMP DENGAN PENERAPAN COLLABORATIVE TEACHING. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Abstrak wahyu. 2017. tingkat kecemasan dan pemahaman matematis siswa smp dengan penerapan collaborative teaching. rendahnya pemahaman matematis siswa pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dapat menghambat dalam proses pembelajaran berikutnya, seperti pada materi persamaan linear dua variabel maupun pada mata pelajaran lainnya. pemahaman yang rendah dapat menyebabkan munculnya kecemasan berat pada siswa begitu juga sebaliknya. strategi collaborative teaching dipandang sebagai pembelajaran yang memungkinkan siswa terhindar dari rasa cemas yang berat sehingga siswa dapat membangun pemahamannya dengan baik. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan dan pemahaman matematis siswa melalui pembelajaran collaborative teaching. selain itu, penulis juga meneliti interaksi antara faktor pembelajaran ( collaborative teaching dan konvensional) dan pengelompokan siswa (tinggi, sedang dan rendah) terhadap tingkat

Baca Juga : PEMAHAMAN MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA MATERI INTEGRAL (Desi Aria Mustika, 2019) ,

Baca Juga : PENERAPAN PEMBELAJARAN COLLABORATIVE TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MA INSAN QUR’ANI ACEH BESAR TAHUN 2017/2018 (Risa Khairiyah, 2019) ,

kecemasan dan pemahaman matematis. penelitian ini merupakan suatu penelitian eksperimen murni dengan desain penelitian pre-test post-test control group design. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas vii mtsn jeureula, pemilihan kelas sebagai sampel dilakukan secara acak untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes berupa tes kemampuan pemahaman matematis dan non tes berupa angket kecemasan matematis. berdasarkan hasil analisis data pada instrumen tes dengan menggunakan uji mann whitney diperoleh bahwa pemahaman matematis siswa yang diajarkan dengan penerapan collaborative teaching lebih baik daripada pemahaman matematis siswa pada kelas konvensional. instrumen angket kecemasan matematis dianalisis dengan menggunakan uji mann whitney sehingga diperoleh kesimpulan bahwa tingkat kecemasan matematis dengan penerapan collaborative teaching berada pada tingkat ideal (tingkat kecemasan sedang). sedangkan untuk melihat uji interaksi digunakan uji anova dua jalur diperoleh tidak terdapat interaksi antara faktor pembelajaran (collaborative teaching dan konvensional) dan pengelompokan siswa (rendah, sedang dan tinggi) yang berarti bahwa strategi collaborative teaching dan pegelompokan siswa tidak mempengaruhi pemahaman matematis secara bersamaan. akan tetapi, terdapat interaksi antara faktor pembelajaran (collaborative teaching dan konvensional) dan pengelompokan siswa (rendah, sedang dan tinggi) terhadap kecemasan matematis yang berarti bahwa strategi collaborative teaching dan pegelompokan siswa mempengaruhi kecemasan matematis secara bersamaan. kata kunci: tingkat kecemasan matematis, pemahaman matematis, collaborative

Tulisan yang relevan

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KECEMASAN MATEMATIS SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BRAIN BASED LEARNING (CUT ARDHILLA PUTRI, 2018) ,

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS DAN MOTIVASI SISWA SMP MELALUI MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) DENGAN MENGGUNAKAN GAME MATEMATIKA ONLINE (Andriani, 2019) ,

PENERAPAN MATHEMATICAL HABITS OF MIND UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA (ELVIRA HAJRIDA, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi