Devi Surasti. KORELASI SELF-REGULATED LEARNING DENGAN INTENTITAS NONGKRONG DI WARUNG KOPI PADA MAHASIWA JURUSAN BIMBINGAN KONSELING UNIVERSITAS SYIAH KUALA. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Abstrak devi surasti. 2017. korelasi self-regulated learning dengan intensitas nongkrong pada mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling universitas syiah kuala. skripsi. jurusan bimbingan dan konseling universitas syiah kuala. pembimbing: ( 1 ) drs. abu bakar, m.si., ( 2 ) dra. nurhasanah, m.pd. kata kunci: self-regulated learning, intensitas nongkrong penelitian ini berjudul “korelasi self-regulated learning dengan intensitas nongkrong di warung kopi pada mahasiswa jurusan bimbingan dan konselinguniversitas syiah kuala” penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-regulated learning dengan intensitas nongkrong. penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. populasi penelitian ini seluruh mahasiswa laki-laki dari angkatan 2010 hingga 2016 yang berjumlah 53 orang mahasiswa. dengan menggunakan teknik total sampling. data penelitian diambil menggunakan skala self-regulated learning dan skala intensitas nongkrong. skala self-regulated learning terdiri

Baca Juga : HUBUNGAN SELF REGULATED LEARNING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA DAN IMPLIKASINYA BAGI PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING (SUATU PENELITIAN PADA SMP NEGERI BANDA ACEH) (Seri Astuti, 2017) ,

Baca Juga : ANALISIS PEMUSATAN PERTUMBUHAN USAHA WARUNG KOPI DI KOTA BANDA ACEH (M.rizal Iswandi, 2018) ,

dari 56 item. skala self-regulated learning mempunyai koefisien validitas aitem antara 0,302 sampai dengan 0,766 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,941. adapun skala intensitas nongkrong terdiri dari 40 item. skala intensitas nongkrong mempunyai koefisien validitasa item antara 0,377 sampai dengan 0,737dan koefisien reliabilitas sebesar 0,868. self-regulated learning mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling dalam kategori sedang dengan indikator yang paling berpengaruh yaitu elaborasi, pengaturan dirimetakognotif, belajar dengan teman. adapun intensitas nongkrong mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling juga dalam kategori sedang dengan indikator yang paling berpengaruh yaitu perhatian atau ketertarikan ketika nongkrong di warung kopi. metode analisis menggunakan product moment dengan hasil koefisien korelasi (rxy) = -0,660 dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,01), hipotesis yang menyatakan “ada hubungan negative antara self-regulated learning dengan intensitas nongkrong”diterima. semakin tinggi self-regulated learning maka semakin rendah intensitas nongkrong dan semakin rendah self-regulated learning maka semakin rendah intensitas

Tulisan yang relevan

ANALISIS KORELASI ANTARA KARAKTERISTIK KONSUMEN DENGAN KARAKTERISTIK WARUNG KOPI DI KOTA BANDA ACEH (haris darmawan, 2016) ,

METHODS APPLIED BY THE TEACHERS IN TEACHING SPEAKING FOR GRADE XII OF SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS (A QUALITATIVE STUDY AT SMAN 2 BANDA ACEH) (FRILLA GEUBRINA DJUFRI, 2014) ,

HUBUNGAN SELF EFFICACY DAN SELF REGULATED LEARNING DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA (SORAYATI DWI UTAMI, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi