Maimun Saputra. ALTERNATIF PENGATURAN SUNGAI AIH TRIPE KABUPATEN GAYO LUES. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Sungai aih tripe secara morfologi merupakan sungai bermeander dimana berbagai bentuk endapan sedimen dan erosi tebing telah terjadi di sepanjang sungai. kondisi sungai aih tripe telah mengalami kerusakan baik kerusakan secara vertikal maupun secara horizonal. kerusakan terjadi pada daerah-daerah strategis serta menyebabkan terganggunya jalan akses transportasi yang menghubungkan kabupaten gayo lues dengan kabupaten yang lain. tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan lokasi kerusakan sungai dan bentuk kerusakannya serta usulan pengaturan sungai yang paling sesuai dengan lokasi penelitian yang diharapkan dapat mengurangi dampak kerusakan yang ditimbulkan. lingkup dari penulisan ini adalah analisa curah hujan dan debit banjir rencana, analisa kapasitas tampungan sungai, analisa lokasi kritis, usulan pengaturan sungai yang sesuai dengan lokasi penelitian. berdasarkan hasil perhitungan debit banjir dengan menggunakan metode hss nakayasu mempunyai debit banjir rencana tertinggi untuk

Baca Juga : ALTERNATIF PENGATURAN SUNGAI AIH TRIPE KABUPATEN GAYO LUES (Maimun Saputra, 2017) ,

Baca Juga : “TEKNIK OPRASIONAL PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINI HIDRO DESA PERLAK KECAMATAN TRIPE JAYA KABUPATEN GAYO LUES” (SUFENDI, 2020) ,

tiap periode ulang rencana, sedangkan metode hasper mempunyai debit banjir rencana terendah. dari hasil perhitungan rating curve untuk 1 penampang sungai berdasarkan pengukuran hidrometri dapat disimpulkan perhitungan debit dengan menggunakan metoda hasper merupakan debit yang memiliki nilai yang paling dekat dengan debit pada rating curve dengan periode ulang (t) 2 tahun. analisa kapasitas tampungan menggunakan software program hec-ras (hydrological engineering centre-river analysis system). data debit yang digunakan pada analisa ini adalah dari perhitungan debit banjir rencana menggunakan metode hasper dengan periode ulang 1 dan 2 tahun. berdasarkan pertimbangan morfologi sungai, kerusakan infrastrukur dan perkiraan resiko banjir genangan di daerah pemukiman maka didapat 4 lokasi kritis yang memerlukan penanganan segera yaitu gampong telpi/bukit, badak, kendawi (3) dan kendawi (4). berdasarkan kesesuaian struktur penahan tebing, maka untuk masing masing lokasi, pengaman tebing tipe a (revetment) dan tipe c (krib) dengan nilai skor tertinggi yang

Tulisan yang relevan

ANALISIS PENGGUNAAN PANTUN DALAM BUDAYA MASYARAKAT GAYO LUES (Susi Susanti, 2019) ,

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA SMP NEGERI DI KABUPATEN GAYO LUES (Husin Sabarudin, 2014) ,

PEMANFAATAN ALOKASI DANA GAMPONG DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT GAMPONG PASIR KECAMATAN TRIPE JAYA KABUPATEN GAYO LUES (BAHARUDDIN, 2015) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi