Heykal Hukama Farline. KOREKSI EFEK PULL UP MENGGUNAKAN VELOCITY MODEL PADA DATA SEISMIK REFLEKSI DI LAPANGAN ‘MAR’ BLOK OFFSHORE NORTH WEST JAVA. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Abstrak efek pull-up adalah kondisi geologi yang tidak aktual, dimana pull-up terlihat layaknya antiklin. efek pull-up muncul akibat dari penjalaran gelombang seismik yang cepat melalui bodi build-up karbonat pada formasi karbonat (real geologi). hal ini mengakibatkan nilai kecepatan menjadi lebih tinggi pada formasi di bawah bodi build-up, sehingga formasi yang tampak pada citra seismik terlihat terangkat layaknya antiklin. citra seismik merupakan representasi dari akustik impedansi sehingga parameter kecepatan sangat menentukan tampilan pada citra seismik. kondisi efek pull-up dapat menimbulkan misinterpretasi, sehingga perlu dihilangkan sampai diperoleh kondisi aktual geologi. penelitian ini berada pada blok onwj (offshore north west java) yang memiliki banyak formasi karbonat. diantara formasi karbonat di blok onwj adalah parigi dan preparigi. formasi yang diteliti adalah formasi main (yang memiliki litologi batupasir) di bawah formasi preparigi. penelitian ini dilaksanakan di

Baca Juga : PENGOLAHAN DATA SEISMIK METODE PRE-STACK DEPTH MIGRATION (PSDM) AREA “AR” (Ariyusnanda, 2015) ,

Baca Juga : PEMODELAN NILAI KECEPATAN PADA KONVERSI KEDALAMAN UNTUK PERBANDINGAN PERHITUNGAN CADANGAN HIDROCARBON DI LAPANGAN LAUT UTARA BLOK F3 BELANDA (Rizni wahyuni, 2016) ,

phe ownj (pertamina hulu energi offshore north west java) jakarta, indonesia. metode menghilangkan efek pull-up pada penelitian ini digunakan pemodelan kecepatan (velocity model) sehingga diperoleh kondisi kecepatan yang bersifat aktual. velocity model yang diperoleh bersifat kuantitatif. data yang tersedia pada pada velocity model selain adanya data seismik 3d pstm (pre-stack time migration), juga didukung data sumur dan chekckshot. setelah diperoleh model kecepatan dilakukan konversi seismik domain waktu ke kedalaman (td-conversion) untuk penilaian kondisi geologi. hasil yang diperoleh menggunakan metode layer cake (velocity interval) telah berhasil menghilangkan efek pull-up. model kedalaman mempunyai tingkat keakuratan yang cukup baik (error 1.26%). kata kunci : efek pull-up, velocity model, konversi seismik waktu ke kedalaman, geologi

Tulisan yang relevan

ANALISA VELOCITY DIMEDIUM ANISOTROPY DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUE LAPIS (METODE LAYERCAKE) (muhammad zulfikar, 2016) ,

IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DANGKAL PADA LAPANGAN PANAS BUMI IE JUE, SEULAWAH AGAM MENGGUNAKAN (Teuku Ryan Fachrianta, 2015) ,

ANALISA PENYEBARAN GAS PADA RESERVOAR BATUPASIR DENGAN MENGGUNAKAN ATRIBUT SEISMIK DI LAPANGAN NETHERLANDS OFFSHORE BLOK “FH-1” (Heru Hardian, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi