Haris Rahmad Savijar. HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN AGRESI PADA SUPORTER SEPAK BOLA DI BANDA ACEH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Suporter sepak bola tidak dapat terpisahkan dengan kesebelasan sepak bola. suporter sepak bola dapat memberikan dampak yang positif, namun juga dapat menimbulkan dampak negatif. salah satu dampak negatif yang dapat ditemui pada suporter adalah agresi, seperti agresi verbal dan non verbal. harga diri diketahui sebagai salah satu faktor yang berhubungan dengan agresi. rendahnya harga diri akan menimbulkan perasaan negatif mengenai diri sehingga lebih memungkinkan melakukan penyerangan terhadap orang lain. penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara harga diri dengan agresi pada suporter sepak bola di banda aceh, yang menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yaitu quota sampling dengan jumlah subjek 100 orang suporter sepak bola yang terdiri dari 89 laki-laki dan 11 perempuan. pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala adaptasi rosenberg self-esteem scale (rses) dengan koefisien reliabilitas 0,567 dan skala adaptasi the

Baca Juga : PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA DIRI SISWA DI SD NEGERI 1 MERDUATI BANDA ACEH (INDAH WAHYUNI, 2017) ,

Baca Juga : EVALUASI TINGKAT KARDIOVASKULER RESPIRASI PEMAIN SEPAK BOLA KLUB PERSERU ACEH BESAR RNTAHUN 2012 (mardianus, 2014) ,

ession questionnaire (taq) dengan koefisien reliabilitas 0,847. hasil analisa data menggunakan pearson product-moment correlation menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar -0,189 dengan nilai p=0,059 (p>0,05). hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara harga diri dengan agresi pada suporter sepak bola di banda aceh. hasil penelitian menunjukkan mayoritas bahwa tingkat harga diri pada suporter sepak bola di banda aceh tergolong sedang-tinggi, sedangkan tingkat agresinya tergolong sedang-rendah. tidak terdapat hubungan antara kedua variabel disebabkan diantaranya karena tidak ditemukannya hal-hal yang dapat mengancam harga diri suporter, selain itu tidak tampak pula faktor-faktor (internal/ eksternal) yang dapat memicu terjadinya agresi seperti tidak terdapat provokasi yang mengarah pada frustrasi, kondisi lingkungan (stadion) yang tidak penuh sesak, serta faktor budaya berupa nilai-nilai saling

Tulisan yang relevan

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU AGRESI PADA SISWA SMA DI BANDA ACEH (Shinta Alfira, 2017) ,

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PADA TIM SEPAK BOLA SMA NEGERI 5 BANDA ACEH (iskandar, 2014) ,

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL(EQ)DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA CLUB TUNGKOP UNITED ACEH BESAR (RONI IKHWAL, 2015) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi