MUHAZIR. INVESTIGASI GEOTEKNIK BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE SEISMIK MASW PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN SINGGAH MATA, RUAS JALAN BABAH ROET - TRANGON KM 27, ACEH BARAT DAYA. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Dalam perkembangan sumber daya manusia saat ini, pembangunan sarana transportasi semakin penting karena semakin meningkatnya jumlah pemakaian jalan yang akan menggunakan sarana tersebut. salah satu sarana yang memiliki peranan bagi kelancaran pergerakan lalu lintas adalah jembatan berfungsi sebagai penghubung ruas jalan yang berpindah baik oleh faktor alam (seperti : sungai, lembah, rawa, danau dan sebagainya) maupun buatan manusia. metode masw (multi channel analysis of surface wave) merupakan salah satu metode geofisika berbasis gelombang seismik yang dapat diimplementasikan dalam investigasi geoteknik. meskipun dalam bidang geoteknik sendiri saat ini terdapat banyak metode dan alat yang tersedia untuk melakukan investigasi bawah permukaan, namun metode yang telah ada cenderung bersifat merusak lingkungan dan membutuhkan biaya besar. oleh karena itu, metode masw dinilai mampu dijadikan sebagai metode alternatif dalam penyelidikan geoteknik dikarenakan sifatnya yang tidak merusak,

Baca Juga : INVESTIGASI GEOTEKNIK SUB PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE MASW DI LOKASI PEMBANGUNAN JEMBATAN LAMNYONG KOTA BANDA ACEH (Muhammad Rizki, 2017) ,

Baca Juga : ANALISIS VP/VS RATIO MENGGUNAKAN METODE SEISMIK REFRAKSI DAN MULTICHANNEL ANALYSIS OF SURFACE WAVES DI AREA PEMBANGUNAN JEMBATAN KRUENG KALENG, SABET, ACEH JAYA (Tika Hapsari, 2016) ,

gan biaya yang lebih terjangkau. dengan mengukur sifat perambatan gelombang permukaan rayleigh, melalui metode ini dapat diketahui parameter dinamik tanah seperti kecepatan gelombang geser (vs), yang kemudian dapat dikorelasikan denganhasil pengujian statis di lapangan seperti uji sondir (cone penetration test, cpt). hasil penelitian yang dilakukan pada proyek jembatan singgah mata di jalan akses abdya menuju trangon (gayo lues), kecamatan kuala bate, kabupaten aceh barat daya pada tiga line menunjukkan bahwa setiap lintasan terdiri dari lapisan tanah lunak (se), tanah sedang (sd), dan tanah keras (sc). jenis tanah pada area dengan nilai vs rendah diasumsikan sebagai tanah lempung atau tanak lunak dan jenis tanah pada area dengan nilai vs yang lebih tinggi diasumsikan sebagai tanah pasir atau lanau. hal ini dikuatkan dengan adanya data sondir (s-01) dan data sondir (s-02) yang dilakukan pada tahun 2014 (dinas bina marga aceh, 2014) dan berada tidak jauh dari lintasan. kata kunci :masw, investigasi geoteknik, kecepatan gelombang geser

Tulisan yang relevan

IDENTIFIKASI LAPISAN TANAH LUNAK MENGGUNAKAN METODE MASW (MULTICHANNEL ANALYSIS OF SURFACE WAVE) DI KECAMATAN BAITURRAHMAN KOTA BANDA ACEH (RADIFAN RAMADHAN AK, 2019) ,

INVESTIGASI SUB PERMUKAAN PADA LOKASI LONGSOR JALAN MEULABOH-TUTUT KM 65 MENGGUNAKAN METODE MASW (Nazri Ali, 2017) ,

IDENTIFIKASI LAPISAN BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE MASW PADA LOKASI LONGSOR JALAN SIMPANG KERTAS KRAFT ACEH (SP. KKA) – BENER MERIAH KM 41 – 48 (Zulkarnen, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi