Amsal. UROE PEUKAN DALAM TRADISI MASYARAKAT BIREUEN. Banda Aceh : Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Abstrak uroe peukan (pasar) dalam pandangan sebagian orang adalah hanya sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat, tempat para penjual dan pembeli berkumpul. sebenarnya, pasar adalah salah satu bentuk budaya masyarakat. jika ingin melihat kebudayaan suatu daerah maka pasar adalah salah satu tempat yang dapat memberikan gambaran awal tentang budaya masyarakatnya. barang-barang yang dijual, masyarakat yang datang berbelanja, dan cara mereka bertransaksi adalah salah satu wujud budaya. tulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tradisi uroe peukan di bireuen dan untuk memperoleh deskripsi secara kualitatif tentang pengaruh uroe peukan terhadap budaya transaksi. penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yang merupakan penelitian yang bertujuan memberikan gambaran secara jelas dan sistematis terkait dengan objek yang diteliti dengan memberikan informasi dan data yang valid dengan data dan fenomena yang ada di lapangan. teknik pengumpulan

Baca Juga : ANALISA KINERJA JALAN TERHADAP KEGIATAN UROE PEUKAN PADA JALAN BANDA ACEH - MEDAN, GEURUGOK KABUPATEN BIREUEN (ZARKASYI, 2016) ,

Baca Juga : TRANSFORMASI TRADISI MEUDIKEE DALAM KONTEKS MASYARAKAT SAMALANGA DI KABUPATEN BIREUEN (LIDIA FITRI, 2019) ,

ng digunakan adalah dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. sementara untuk data sekunder dalam bentuk buku, jurnal, dan dokumen. hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan jual beli di hari pekan masih tetap berlangsung sampai sekarang. selain itu di hari pekan bisa memperlancar ekonomi khususnya menengah ke bawah khususnya dalam bidang dagang. adapun tujuan diadakan hari pekan tidak semata-mata untuk mencari keuntungan (ekonomi) saja dalam berdagang. bahwa perlunya suatu fungsi dalam menjaga tradisi yang berguna dalam pelestarian dan pelaksanaan peran masyarakat, agar mampu tertata dan adaptasi. perbedaan cara transaksi di hari biasa dengan hari pekan diakibatkan karena untuk menjaga nilai-nilai budaya dan tradisi yang telah ada sebelumnya. salah satu wujud budaya dalam masyarakat adalah cara mereka melakukan transaksi. kata kunci: tradisi, masyarakat, dan pasar

Tulisan yang relevan

KINERJA JALAN NASIONAL AKIBAT PENGARUH UROE PEUKAN PADA RUAS JALAN BAITURRAHMAN KOTA MATANG GEULUMPANG DUA (khairuddin, 2016) ,

PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN OBAT TRADISIONAL YANG TIDAK MENCANTUMKAN LABEL INFORMASI PRODUK (SUATU PENELITIAN PADA UROE PEUKAN DI KABUPATEN ACEH BESAR) (EKA SAFITRI, 2019) ,

TRADISI BERBALAS PANTUN DALAM ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT ACEH TAMIANG (“DILEMA KEUTUHAN DAN KEBERLANJUTANNYA”) (Siti Sarah, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi