Reza Wahyudi. PENGARUH SUBSTITUSI AGREGAT HALUS DENGAN PASIR LAUT TERHADAP KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN SEMEN PC. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Pasir laut sebagai salah satu jenis material yang memiliki ketersediaan kuantitas yang besar, namun secara kualitas masih perlu diteliti lebih lanjut terhadap mutu beton. pasir laut menjadi pilihan untuk digunakan oleh masyarakat pesisir dan kepulauan, dikarenakan sumber material dapat diperoleh dengan mudah dan sulitnya jangkauan pada sumber penambangan pasir sungai atau tidak adanya pasir sungai pada daerah tersebut.tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gradasi pasir biasa dan pasir laut serta pengaruh kuat tekan beton dengan pasir sungai dan pasir laut. agregat pasir laut yang digunakan berasal dari desa lama muda kecamatan kuala batee kabupaten aceh barat daya. pengujian dilakukan pada saat benda uji berumur 7, 14, 28, dan 56 hari. faktor air semen yang digunakan 0,4 dengan jumlah benda uji 40 buah silinder beton. dimensi silinder beton berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm. masing-masing perlakuan terdiri dari 20 benda uji beton normal dan 20 benda uji substitusi

Baca Juga : PENGARUH PENGGUNAAN SUBSTITUSI ADITIF, AGREGAT HALUS, AGREGAT KASAR DAN PENAMBAHAN FILLER BIJIH BESI TERHADAP KUAT TEKAN DAN DAKTILITAS BETON MUTU TINGGI HYBRID (Fauzan Z, 2017) ,

Baca Juga : PENGARUH PENGGUNAAN CANGKANG KEMIRI SEBAGAI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON NORMAL (YUSRAN HUDA, 2018) ,

pasir laut sebesar 50% dengan 5 buah benda uji untuk setiap variasi umur. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beton yang menggunakan substitusi 50% pasir laut mempunyai kuat tekan yang lebih rendah dibandingkan dengan beton normal yang menggunakan agregat pasir sungai. kuat tekan pada umur 7 hari mengalami penurunan 8% (26,33 mpa) jika dibandingkan dengan kuat tekan beton normal sebesar 28,47 mpa, kuat tekan pada umur 14 hari mengalami penurunan kekuatan sebesar 14% (5,45 mpa) jika dibandingkan dengan kuat tekan beton normal sebesar 13,74 mpa, umur, kuat tekan pada umur 28 hari mengalami penurunan kekuatan sebesar 5% (36,47 mpa) jika dibandingkan dengan kuat tekan beton normal sebesar 38,26 mpa, dan kuat tekan pada umur 56 hari mengalami penurunan kekuatan sebesar 8% (34,89 mpa) jika dibandingkan dengan kuat tekan beton normal sebesar 38,12 mpa. dari hasil ini menunjukkan bahwa pasir laut memenuhi syarat sebagai material pembentuk beton yang baik, dengan ketentuan kuat tekan beton dengan substitusi pasir laut ditingkatkan kuat tekannya terlebih dahulu ketika masih menggunakan 100% pasir sungai, sehingga ketika nantinya campuran beton tersebut disubtitusi pasir laut, kuat tekannya akan menurun hingga ke kuat tekan yang diinginkan. kata kunci : pasir laut, pasir sungai, kuat

Tulisan yang relevan

PENGARUH SUBSTITUSI AGREGAT HALUS DENGAN PASIR LAUT TERHADAP KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN SEMEN PC (Reza Wahyudi, 2017) ,

PENGARUH PENGGUNAN PRECIOUS BALL (PS BALL) SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN FAS 0,4 (Arif Munandar, 2019) ,

PENGARUH ABU AMPAS TEBU SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN FAS 0,6 (RIDWANSYAH, 2020) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi