| |
Ummi Kalsum. KAJIAN EROSI DAN ARAHAN KONSERVASI DAS MEUREUDU MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG). Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017 |
|
AbstrakErosi adalah suatu peristiwa hilang atau terkikisnya tanah atau bagian tanah dari suatu tempat yang terangkut ke tempat lain, baik disebabkan karena aliran air atau diterbangkan oleh angin. aplikasi sistem informasi geografis (sig) sangat menarik untuk digunakan di berbagai bidang ilmu karena sangat efektif, dapat digunakan sebagai alat bantu, mampu menguraikan unsur-unsurdalam bentuk beberapa layer atau coverage data spasial, overlay(data erosivitashujan, petajenistanah, petakelerengan, petapenggunaanlahan) dan pembuatan peta. sedangkandata laju bahaya erosi untuk mengetahui informasi dari laju bahaya erosi dan upaya konservasi lahan bertujuan untuk meminimalkan potensi erosi secara umum juga untuk meningkatkan produktivitas secara maksimal, memperbaiki lahan yang rusak/kritis. tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk memperkirakan besarnya laju erosi dan menentukan tindakan konservasi yang sesuai untuk mengurangi bahaya erosi di das
Baca Juga : ANALISIS SEBARAN EROSI LAHAN DAN UPAYA KONSERVASI DAS DENGAN SISTEM VETIVERRN(STUDI KASUS DAS KRUENG TEUNGKU KECAMATAN SEULIMUMRNKABUPATEN ACEH BESAR) (MUHAMMAD IKHSAN, 2014) ,
Baca Juga : PREDIKSI TINGKAT BAHAYA EROSI PADA BERBAGAI TIPE PENGGUNAAN LAHAN DI DAS KREUNG GEUPUE KECAMATAN LEUPUNG KABUPATEN ACEH BESAR (Khairom Munzir, 2017) , pulan data danpeta, selanjutnyamelakukananalisa data yang meliputi proses overlay petadan data menggunakansisteminformasigeografis, kemudianmenentukan laju bahaya erosi dan mengelompokkan berdasarkan kelas laju erosi, menentukan upaya konservasi yang sesuai untuk diterapkan di das meureudu berdasarkan kelas laju bahaya erosi yang tertinggi. hasil penelitian menunjukkanlaju bahayaerosi pada das meureuduberkategori sangat ringan seluas 19.455,90 ha (48,64persen), kategori ringan seluas 15.583,21 ha (38,96 persen), sedangkan kategori sangat berat seluas 2.335,63 ha (5,84 persen).total laju erosi sebesar 109,52 ton/ha/thn termasuk ke dalam kategori sedang. konservasi yang diterapkan berupa reboisasi dan kebun campuran dengan teras bangku sempurna, sehingga jumlah erosi menjadi 24,62 ton/ha/thn yang tergolong kategori Tulisan yang relevan IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS(SIG) TEMPAT LAYANAN KESEHATAN DI KOTA BANDA ACEH BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN FRAMEWORK CI (DEDI SAPUTRA, 2017) ,PREDIKSI EROSI DAN UPAYA KONSERVASI TANAH TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) POCUT MEURAH INTAN KECAMATAN LEMBAH SEULAWAH KABUPATEN ACEH BESAR (MOCHAMMAD REZA, 2016) , APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENYUSUNAN BASIS DATA TINGKAT BAHAYA EROSI SUB DAS KRUENG KEUMIREU KABUPATEN ACEH BESAR (Maulidawati, 2016) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |