| |
Adnan. DAMPAK KEBIJAKAN UPAH MINIMUM PROVINSI TERHADAP KESEMPATAN KERJA DI PROVINSI ACEH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017 |
|
AbstrakPenelitian ini bertitik tolak pada masalah responsifnya upah minimum provinsi riil dalam melakukan penyesuaian ketika terjadi goncangan kesempatan kerja di wilayah provinsi aceh, serta dampaknya terhadap kesempatan kerja pada berbagai sektor ekonomi. tujuannya untuk menganalisis masalah-masalah tersebut guna memberikan informasi bagi masyarakat dan pemerintah provinsi aceh dalam mengambil kebijakan upah minimum provinsi dalam kaitannya dengan memperluas kesempatan kerja di wilayah ini.
untuk menganalisis masalah tersebut telah digunakan data skunder dalam bentuk data panel selama periode 1997-2016 dengan karakteristik sektor ekonomi dikelompokkan kedalam sektor pertanian, sektor industri, dan sektor jasa. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data deskriptif secara kwantitatif, dengan model analisis error correction model (ecm) dan fixed effect model (fem).
hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat kekakuan upah minimum provinsi di wilayah provinsi aceh
Baca Juga : DAMPAK KEBIJAKAN UPAH MINIMUM PROVINSI TERHADAP KESEMPATAN KERJA DI PROVINSI ACEH (Adnan, 2017) ,
Baca Juga : PENGARUH UPAH MINIMUM PROVINSI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KESEMPATAN KERJA DI PROVINSI ACEH DARUSSALAM (Sri Mulyadi A, 2020) , lam melakukan penyesuaian ketika terjadi goncangan kesempatan kerja pada masing-masing sektor ekonomi adalah signifikan, dan berbeda antara sektor, dimana sektor manufaktur membutuhkan waktu paling lama dalam melakukan penyesuaian. kemudian respon dinamis upah minimum provinsi riil terhadap goncangan kesempatan kerja pada masing-masing sektor mencapai keseimbangan jangka panjang dengan periode waktu pencapaian yang berbeda, dimana periode waktu pencapaian tercepat dan paling stabil adalah sektor jasa. di samping itu upah minimum provinsi riil dan produktivitas tenaga kerja sektoral direspon positif dan signifikan oleh kesempatan kerja pada semua sektor, dan hasil estimasi diperoleh dampak produktivitas tenaga kerja lebih besar dibandingkan dampak upah minimum provinsi riil, tetapi dilihat dari karakteristiknya sektor pertanian tidak berpengaruh signifikan terhadap kesempatan kerja. kebijakan upah minimum provinsi dengan formulasi perhitungan yang berbasis kepada kebutuhan hidup layak, tingkat inflasi, dan pertumbuhan ekonomi telah mendorong upah tersebut meningkat dengan laju relatif tinggi. oleh karena itu produktivitas tenaga kerja sektoral perlu dipertimbangkan sebagai salah satu basis kebijakan upah minimum, di samping kebutuhan hidup layak dan tingkat Tulisan yang relevan PENGARUH UPAH MINIMUM PROVINSI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI WILAYAH SUMATERA (REZKYADINI PUTRA PRATAMA, 2019) ,FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA USAHATANI SAWAH DI PROVINSI ACEH (Fauzul Halim, 2018) , FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UPAH MINIMUM PROVINSI DI INDONESIA (MUHAMMAD AKHYAR, 2020) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |