| |
Evi Yusri. PENGARUH WAKTU INOKULASI PATOGEN PENYEBAB MATI RANTING TERHADAP DAYA INDUKSI BAKTERI ENDOFIT PADA BIBIT PALA (MYRISTICA FRAGRANS).. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017 |
|
AbstrakEvi yusri (1205101050013). pengaruh waktu inokulasi patogen penyebab mati
ranting terhadap daya induksi bakteri endofit pada bibit pala (myristica
fragrans) di bawah bimbingan rina sriwati selaku pembimbing utama dan tjut
chamzurni selaku pembimbing anggota
ringkasan
penelitian ini dilaksanakan di laboratorium penyakit tumbuhan program
studi proteksi tanaman fakultas pertanian universitas syiah kuala, laboratorium
ppshb (pusat penelitian sumber hayati dan bioteknologi) institut pertanian bogor,
dan rumah kasa fakultas pertanian universitas syiah kuala darussalam banda
aceh dimulai dari bulan mei-agustus 2016. penelitian ini menggunakan rancangan
acak lengkap pola non faktorial dengan 4 perlakuan yaitu waktu inokulasi patogen
satu minggu setelah aplikasi bakteri endofit (w1), waktu inokulasi patogen dua
minggu setelah aplikasi bakteri endofit (w2), waktu inokulasi patogen tiga minggu
setelah aplikasi bakteri endofit (w3) dan waktu inokulasi patogen empat
Baca Juga : EKSPLORASI DAN POTENSI BAKTERI ENDOFIT ISOLAT PALA DALAM MENINGKATKAN KETAHANAN TANAMAN PALA (MYRISTICA FRAGAN HOUTT) TERHADAP SERANGAN PENYAKIT MATI RANTING (HURI AFRINA DEWI, 2016) ,
Baca Juga : PENGAYAAN PUPUK ORGANIK LIMBAH CANGKANG PALA DENGAN CENDAWAN ENDOFIT ISOLAT ASAL PALA UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT PADA TANAMAN PALA (MYRISTICA FRAGRANS HOUTT) (rahmad iqbal, 2015) , ah aplikasi bakteri endofit (w4) masing-masing perlakuan diulang sebanyak 8 kali, setiap ulangan terdiri dari 2 unit tanaman, maka diperoleh 64 unit tanaman percobaan. peubah yang diamati adalah masa inkubasi, intensitas daun yang terserang, dan pengamatan aktivitas enzim peroksidase. hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu inokulasi patogen setelah aplikasi bakteri endofit dapat mempengaruhi ketahanan bibit pala dari serangan cendawan patogen, daya induksi bakteri endofit dalam meningkatkan ketahanan pada bibit pala yang dibuktikan dengan kemampuan bakteri endofit dalam menunda terjadinya infeksi penyakit hingga 44,13 hari setelah inokulasi (hsi), menekan intensitas serangan pada daun sampai 34,71%, dan meningkatkan aktivitas enzim peroksidase dalam jaringan tanaman hingga 0,0082 Tulisan yang relevan EKSPLORASI DAN POTENSI CENDAWAN ENDOFIT ASAL TANAMAN PALA (MYRISTICA FRAGRANS HOUTT) SEBAGAI AGEN PENGENDALI HAYATI PENYAKIT MATI RANTING (SCYTALIDIUM SP.) (Retning Wahyu, 2019) ,PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KEMAMPUAN BAKTERI ENDOFIT DALAM MENGENDALIKAN SERANGAN PENYAKIT MATI RANTING PADA BIBIT PALA (MYRISTICA FRAGRANS) (Riza Afdila, 2016) , PENGARUH EKSTRAK DAGING BUAH PALA (MYRISTICA FRAGRANS HOUTT) TERHADAP PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS (Nurhadisah, 2019) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |