Nazirruddin. STABILISASI KAPUR CA(OH)2 PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF TERHADAP NILAI FREE SWELLING DAN SWELLING PRESSURE SUBGRADE JALAN RAYA DENGAN MODEL PENYERAPAN AIR SECARA VERTIKAL. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Penelitian ini dilakukan pada jenis tanah lempung ekspansif yang berasal dari blang dalam kecamatan bandar dua kabupaten pidie jaya yang merupakan salah satu material timbunan yang digunakan sebagai subgrade jalan. kontruksi jalan yang memakai tanah lempung ekspansif sebagai tanah dasar ternyata mengalami banyak kerusakan. adapun kerusakan konstruksi jalan tersebut terjadi disebabkan penurunan daya dukung menjadi rendah ketika mengalami perubahan kadar air, tanah ini mempunyai plastisitas tinggi sehingga mengalami pengembangan serta penyusutan pada saat musim hujan dan musin kemarau. salah satu usaha stabilisasi tanah lempung ekspansif untuk meningkatkan daya dukung pada tanah ini adalah tanah dengan campuran kapur ca(oh)¬2 dengan variasi persentase campuran 0%, 3%, 6%, 9% dan 12% kapur dari berat kering tanah. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh campuran kapur tersebut sebagai bahan stabilisasi terhadap perbaikan sifat-sifat fisis dan mekanis. hasil

Baca Juga : ANALISIS PERILAKU NILAI CBR TANAH LEMPUNG EKSPANSIF UNTUK SUBGRADE JALAN RAYA(STUDI KASUS STABILISASI TANAH LEMPUNG GLEE GEUNTENGDENGAN KAPUR CA(OH)?) (Syawal, 2016) ,

Baca Juga : PENGARUH KATIONISASI UNTUK MEREDUKSI INDEKS PLASTISITAS TANAH DALAM UPAYA PENINGKATAN KUAT GESER TANAH LEMPUNG EKSPANSIF (TEUKU JULLIS SYAMDIOFA, 2018) ,

an tanah asli diperoleh nilai free swelling sebesar 1,141% dan swelling pressure sebesar 23,18 kpa. sedangkan hasil pengujian setelah dilakukan stabilisasi dengan variasi campuran kapur 3%, 6%, 9% dan 12% diperoleh nilai free swelling sebesar 0,6367%, 0,468%, 0,393%, dan 0,233%. sedangkan hasil pengujian setelah dilakukan stabilisasi dengan variasi campuran kapur 3%, 6%, 9% dan 12% diperoleh nilai swelling pressure sebesar15,44 kpa, 13,25 kpa, 10,51 kpa, dan 9,79 kpa. dari hasil pengujian tersebut dapat diperoleh bahwa nilai stabilisasi yang baik adalah pada campuran kapur 12 %, nilai free swelling dari 1,141% turun menjadi 0,233%. nilai swelling pressure dari 23,18 kpa turun menjadi 9,79 kpa. kata kunci : tanah ekspansif, stabilisasi, pemadatan, free swelling, swelling pressure

Tulisan yang relevan

PENGARUH PENAMBAHAN BOTTOM ASH TERHADAP NILAI CBR DAN SIFAT SWELLING PADA TANAH DESA COT BEUT KECAMATAN KUTA BARO ACEH BESAR (KURNIAWAN PRATAMA, 2020) ,

PENGUJIAN SWELLING PRESSURE TERHADAP TANAH LEMPUNG DESA TEUPIEN BATEE KECAMATAN BLANG BINTANG YANG DISTABILISASI DENGAN SERBUK MARMER (irfandi, 2014) ,

PENGARUH PENCAMPURAN TANAH DIATOMAE TERHADAP NILAI CBR DAN SIFAT SWELLING PADA TANAH GLEE GEUNTENG ACEH BESAR (MUHAMMAD GHIFFARI RITONGA, 2020) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi