Syafiyah Veronika P. ANALISIS EROSI LAHAN PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI BAKONGAN ACEH SELATAN. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Dari data informasi bencana indonesia (dibi) yang dikeluarkan oleh badan nasional penanggulangan bencana (bnpb), bencana banjir selalu terjadi setiap tahun di kabupaten aceh selatan. tercatat ada 5 kejadian banjir dalam kurun waktu 2014-2016 di kabupaten ini. telah rusaknya kawasan hutan ditambah dengan curah hujan yang tinggi adalah merupakan faktor penyebab bencana banjir yang terjadi di daerah ini. selain itu curah hujan yang tinggi dan pengolahan lahan yang tidak sesuai dapat menyebabkan erosi lahan yang berujung pada penyumbatan saluran alam maupun buatan dan mengakibatkan banjir. tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis besaran erosi yang merupakan salah satu faktor penyebab banjir yang terjadi di daerah ini. penelitian ini menggunakan rumus universal soil loss equation (usle) dengan bantuan perangkat lunak berbasis sistem informasi geografis (sig). pada perangkat sig, komponenkomponen yang dibutuhkan untuk perhitungan erosi (seperti data curah hujan, jenis

Baca Juga : ANALISIS SEBARAN EROSI LAHAN DAN UPAYA KONSERVASI DAS DENGAN SISTEM VETIVERRN(STUDI KASUS DAS KRUENG TEUNGKU KECAMATAN SEULIMUMRNKABUPATEN ACEH BESAR) (MUHAMMAD IKHSAN, 2014) ,

Baca Juga : STUDI SEDIMENTASI DAN EROSI LAHAN PADA DAS SEUNAGAN KABUPATEN NAGAN RAYA (Dian Safiana, 2018) ,

nah, jenis tutupan lahan dan kemiringan lereng) akan diubah kedalam bentuk peta, lalu kemudian dilakukan analisis tumpang-tindih (overlay) agar didapatkan nilai erosinya. daerah yang menjadi tinjauan pada penelitian ini adalah daerah aliran sungai (das) bakongan, kabupaten aceh selatan. das bakongan mempunyai luas daerah sebesar 38.899,034 ha. elevasi tertinggi das berada di kec. kota bahagia dan elevasi terendah pada bagian hilir das bakongan di muara kr. bakongan. mayoritas tutupan lahan pada das bakongan adalah hutan lahan kering dan semak belukar. berdasarkan penelitian yang telah dilakukan total erosi yang terjadi di das bakongan adalah 740,421 ton/ha/thn. dengan sebaran erosi tiap subdasnya adalah subdas bakongan sebesar 111,664 ha/ton/thn, subdas kota bahagia sebesar 146,61 ha/ton/thn, subdas trumon sebesar 110,532 ha/ton/thn, subdas laut blanko sebesar 129,437 ha/ton/thn dan terakhir pada subdas d. blanko terjadi erosi sebesar 146,61 ha/ton/thn. kata kunci: curah hujan, erosi lahan, universal soil loss equation, sistem informasi

Tulisan yang relevan

PENGARUH KEBERADAAN ALUR (RILL) DALAM SUATU DAS TERHADAP ESTIMASI EROSI DENGAN METODE USLE (Annisa Savitri, 2016) ,

PERENCANAAN CHECK DAM SEBAGAI BANGUNAN PENGENDALI SEDIMEN DI SUNGAI AIH TRIPE, DESA TELPI, KABUPATEN GAYO LUES (Nurul Mawaddah, 2017) ,

PENGARUH KERAPATAN ALUR (RILL DENSITY) PADA LAHAN TANPA VEGETASI TERHADAP ESTIMASI EROSI DENGAN METODE USLE (Arief Adkha Santoso, 2017) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi