| |
Rahmatul Dwi Hutriawan. HUBUNGAN KARAKTERISTIK KASUS RED FLAGS DARI HASIL GAMBARAN MAGNETIC RESONANCE IMAGING DENGAN PENINGKATAN LAJU ENDAP DARAH PADA PASIEN NYERI PUNGGUNG BAWAH KRONIK DI POLIKLINIK SARAF RSUDZA. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2016 |
|
AbstrakNyeri punggung bawah (npb) merupakan salah satu keluhan gangguan muskuloskeletal yang dirasakan di daerah punggung bawah serta merupakan penyakit tertinggi yang menyebabkan disabilitas dan peningkatan beban ekonomi setiap tahunnya. diagnosis dini dan pengenalan cepat terhadap tanda dan gejala red flags pada npb harus segera dilakukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut terutama pada kasus-kasus npb di layanan primer. pemeriksaan mri merupakan salah satu pemeriksaan penunjang yang sering dilakukan pada pasien npb. selain itu pemeriksaan laju endap darah (led) yang murah, mudah, dan terdapat pada semua tingkat pelayanan kesehatan juga dapat dilakukan sebagai langkah pengenalan awal terhadap kasus red flags pada npb kronik. penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik kasus red flags dengan peningkatan laju endap darah pada pasien nyeri punggung bawah kronik
Baca Juga : HUBUNGAN HASIL GAMBARAN RADIOLOGI MAGNETIC RESONANCE IMAGING LUMBOSAKRAL DENGAN GEJALA KLINIS PADA PASIEN NYERI PUNGGUNG BAWAH DI POLIKLINIK SARAF RSUDZA BANDA ACEH PERIODE BULAN OKTOBER SAMPAI DESEMBER TAHUN 2015 (Dwita Monica Putri, 2016) ,
Baca Juga : HUBUNGAN INTENSITAS NYERI DENGAN KUALITAS TIDUR DAN GAMBARAN MRI PADA PASIEN NYERI PUNGGUNG BAWAH DI RSUDZA BANDA ACEH (ALDILO TALIMA, 2018) , i poliklinik saraf rsudza serta mengetahui nilai diagnostik pemeriksaan led dalam menegakkan kasus red flags. subjek penelitian diambil secara non probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 105 pasien. data diperoleh dari hasil pengumpulan gambaran mri pasien npb dan hasil pemeriksaan led. analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. dari hasil analisis didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik kasus red flags dari gambaran mri terhadap peningkatan led (p=0,000), dengan nilai sensitivitas pemeriksaan led dalam mendiagnosis red flags pada npb kronik yaitu 62%, spesifisitas = 72,4%, nilai duga positif = 46%, nilai duga negatif = 83%, likelihood ratio positif = 2,25, likelihood ratio negative = 0,52 dan nilai cut off point pemeriksaan led dalam mendiagnosis kasus red flags pada npb kronik adalah 31 mm/jam. kata kunci : nyeri punggung bawah(npb), magnetic resonance imaging (mri), red flags, laju endap darah Tulisan yang relevan HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN NYERI PUNGGUNG BAWAH DI POLIKLINIK SARAF RSUDZA (Bangkit Salam, 2017) ,EFEKTIFITAS FACET JOINT BLOCK TERHADAP INTENSITAS NYERI PUNGGUNG BAWAH (NBP)KRONIK DIBAGIAN SARAF RSUDZA BANDA ACEH (DEVI INKHA SAPUTRI, 2016) , HUBUNGAN USIA, JENIS KELAMIN, DAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN KETERBATASAN BERAKTIVITAS PADA PASIEN SPECIFIC DAN NON-SPECIFIC LOW BACK PAIN (Nabila DInda Jeulila, 2014) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |