Nazliza. PERILAKU BALOK PROFIL KANAL (C) FERRO FOAM CONCRETE DENGAN PENAMBAHAN POZZOLAN ALAMI AKIBAT BEBAN LENTUR (Studi Kasus Dengan Beda Tinggi 150 mm, 200 mm, dan 300 mm). Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2013

Abstrak

Gelagar merupakan salah satu elemen terpenting dalam pembangunan jembatan. pada umumnya gelagar tersebut terbuat dari baja, kayu, ataupun beton. dewasa ini, penggunaan material konstruksi tersebut memiliki kelemahan masing-masing. oleh karena itu, muncul suatu ide untuk menghadirkan material baru berupa ferro foam concrete. pada penelitian ini, akan melihat perilaku profil kanal (c) ferro foam concrete dengan penambahan pozzolan alami akibat beban lentur dengan studi kasus beda tinggi pada profil. benda uji yang dibuat berupa 3 pasang profil kanal (c) dengan variabel tertuju pada variasi tinggi material sebesar 150 mm, 200 mm, dan 300 mm. profil ini mempunyai bentang 2200 mm, lebar 100 mm, tebal 30 mm dan 4 lapis wiremesh. kekuatan bahan profil pada umur 28 hari kuat tekan beton sebesar 32 mpa dengan specifik gravity (sg) 1,6 dan faktor air semen (fas) 0,4 dan penambahan pozzolan sebesar 10%, tegangan leleh tulangan d8 410 mpa, dan tegangan leleh wiremesh 420 mpa. pengujian

Baca Juga : PENGARUH VARIASI TULANGAN TARIK PADA BALOK PROFIL KANAL (C) FERRO FOAM CONCRETE DENGAN PENAMBAHAN BONGKAHAN CANGKANG SAWIT AKIBAT BEBAN LENTUR (REJA FAHLEZA, 2014) ,

Baca Juga : PENGARUH VARIASI TINGGI BALOK PADA PROFIL KANAL (C) FERRO FOAM CONCRETE DENGAN PENAMBAHAN BONGKAHAN CANGKANG SAWIT AKIBAT BEBAN LENTUR (Muhammad Azwar, 2015) ,

lentur dilakukan dengan meletakkan profil di atas dua tumpuan dengan jarak antar tumpuan 2000 mm dan kemudian profil dibebani dengan dua buah beban terpusat dengan jarak antara kedua beban tersebut adalah 600 mm. berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa profil kanal (c) dengan konfigurasi i dengan tinggi 150 mm (pcbbp 4-150) mampu menahan beban maksimum sebesar 5,21 ton dengan lendutan sebesar 3,84 cm, untuk profil dengan tinggi 200 mm (pcbbp 4-200) sebesar 8,59 ton dengan lendutan sebesar 3,09 cm, dan untuk profil dengan tinggi 300 mm (pcbbp 4-300) sebesar 12,24 ton dengan lendutan sebesar 1,66 cm. berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa penambahan tinggi profil mengakibatkan terjadi penambahan kekuatan pada profil. pertambahan beban ultimit yang mampu dipikul oleh profil kanal (c) dengan tinggi 300 mm adalah sebesar 2,35 kali dari profil dengan tinggi 150 mm dan untuk profil dengan tinggi 200 mm mampu menahan beban sebesar 1,65 kali dari profil dengan tinggi 150 mm. hasil pengujian menunjukkan dengan adanya penambahan tinggi profil maka kapasitas dari profil tersebut menjadi meningkat. kata kuci: profil kanal (c), ferro foam concrete, pozzolan, beban

Tulisan yang relevan

STUDY EKSPERIMENTAL BALOK PROFIL KANAL (C) FERROFOAM CONCRETE DENGAN PENAMBAHAN POZZOLAN (Aulia Ismatullah, 2017) ,

PERILAKU BALOK PROFIL CANAL (C) FERRO FOAM CONCRETE DENGAN PENAMBAHAN POZZOLAN ALAMI AKIBAT BEBAN LENTUR (STUDI KASUS DENGAN BEDA LAPIS WIREMESH 3 LAPIS, 4 LAPIS, DAN 5 LAPIS) (Asta Ivo Bonny S, 2013) ,

PERILAKU BALOK PROFIL KANAL (C) KONSFIGURASI (I) FERROFOAM CONCRETE AKIBAT BEBAN LENTUR (Farid Saputra, 2017) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi