RISMAN HANAFI. MODIFIKASI DAN UJI KINERJA ALAT PENGERING ENERGI SURYA-HYBRID TIPE RAK UNTUK PENGERINGAN IKAN TERI. Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Pada saat musim panen ikan, para nelayan banyak mendapatkan ikan teri sebagai hasil tangkapan dengan jumlah yang sangat besar. karena jumlah yang sangat banyak terkadang ikan teri tidak habis terjual. hal tersebut mengakibatkan ikan teri membusuk jika tidak ada tempat pengawetan (cool storage). salah satu cara yang dilakukan nelayan adalah dengan mengeringkan ikan teri tersebut secara alami (penjemuran dibawah sinar matahari). alat pengering surya tipe rak adalah alat pengering berbentuk kotak yang memanfaatkan matahari sebagai energi termalnya. adapun kendala dari alat pengering ini adalah hanya memanfaatkan panas dari energi matahari sehingga ketika cuaca dalam keadaan mendung atau saat malam tiba alat ini tidak bisa difungsikan dan mengakibatkan proses pengeringan menjadi terhambat serta tingginya kelembaban di dalam ruang pengering yang disebabkan oleh bahan saat proses pengeringan karena tidak ada ventilasi dan laju aliran udara. tujuan penelitian ini adalah memodifikasi alat

Baca Juga : KAJIAN SISTEM PENGERINGAN IKAN DENGAN METODE HYBRID (ENERGI SURYA DAN ENERGI BAHAN BAKAR GAS) (Muhammad Hatta, 2018) ,

Baca Juga : MODIFIKASI MODEL RAK ALAT PENGERING TIPE HYBRID PADA PENGERINGAN IKAN KEUMAMAH (Fajar Rizki, 2019) ,

ering surya tipe rak, menjadi alat pengering hybrid untuk pengeringan ikan teri. penelitian ini dilakukan dengan memodifikasi alat pengering tipe rak dilanjutkan pengujian kosong alat pengering hybrid, kemudian di uji dengan teri 1 kg hingga konstan selama dua kali pengulangan menggunakan pengeringan hybrid dan pengeringan surya. hasil penelitian diperoleh total efisiensi penggunaan energi selama pengeringan yaitu, untuk pengeringan uji kosong hybrid adalah 0,010%, untuk pengeringan uji hybrid sebesar 0,695% dan untuk pengeringan uji surya sebesar 20,319%. sementara untuk lamanya waktu pengeringan, uji hybrid ulangan 1 selama 7 jam, uji hybrid ulangan 2 selama 8 jam, uji surya ulangan 1 selama 10 jam dan uji surya ulangan 2 selama 11 jam. untuk total energi tersedia, pengeringan hybrid sebesar 305,838 mj dan pengeringan surya sebesar 9,896

Tulisan yang relevan

PENINGKATAN KINERJA MESIN PENGERING HYBRID MELALUI MODIFIKASI TUNGKU BIOMASSA UNTUK PENGERINGAN IKAN TONGKOL (EUTHYNUS AFFINIS) (Makmur Munandarsyah, 2018) ,

PENGUJIAN ALAT PENGERING SURYA SEDERHANA DAN MODIFIKASI MENJADI ALAT PENGERING HYBRID (Muhammad Irvan, 2018) ,

STUDI SISTEM PENGERINGAN IKAN DENGAN ENERGI HIBRID (ENERGI MATAHARI DAN ENERGI BAHAN BAKAR) (arief zaini, 2015) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi