Fuady. PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI EFEKTIVITAS SISTEM PERINGATAN DINI TSUNAMI PADA ASPEK ISU LINTAS SEKTOR. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Sistem peringatan dini tsunami (spdt) di indonesia yang dikenal dengan inatews telah dibangun pasca tsunami 2004. menurut unisdr, spdt yang efektif harus memenuhi 5 (lima) aspek yang saling terintegrasi, yaitu: pengetahuan tentang risiko, pemantauan dan layanan peringatan, diseminasi dan komunikasi dan kemampuan merespon serta isu lintas sektor. agar penilaian terhadap efektivitas spdt dapat dilakukan secara tepat dan berkesinambungan, dibutuhkan sebuah instrumen evaluasi. meskipun konsep awal berupa daftar periksa telah tersedia (unisdr dan gtz-is), namun instrumen evaluasi efektivitas spdt belum pernah dikembangkan, terutama yang mempertimbangkan sifat lokalitas aceh. tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen evaluasi efektivitas spdt pada aspek isu lintas sektor serta melakukan evaluasi terhadap efektivitas spdt di aceh, berbasis instrumen yang telah dikembangkan. penelitian ini secara spesifik menggunakan jenis penelitian research and development yang meliputi: a)

Baca Juga : PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI ASPEK PENGETAHUAN RISIKO PADA SISTIM PERINGATAN DINI TSUNAMI (Wan Akmal Indrawan, 2015) ,

Baca Juga : TINGKAT AKURASI SMS DAN EFEKTIVITAS SOP PERINGATAN DINI HUJAN EKSTRIM DI KOTA MEDAN (STUDI KASUS BBMKG WILAYAH I DAN STASIUN METEOROLOGI KLAS I KUALANAMU) (Feriomex hutagalung, 2015) ,

penelitian pendahuluan, b) perencanaan dan desain instrumen, c) pembobotan, d) focus group discussion, e) uji validitas instrumen dan f) implementasi instrumen evaluasi. lokasi penelitian sekaligus uji coba instrumen dilakukan di banda aceh dengan melibatkan institusi pemerintah, non pemerintah, masyarakat dan lembaga terkait lainnya. penelitian ini telah menghasilkan instrumen uji efektivitas spdt pada aspek isu lintas sektor yang terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu: input data, penilaian, dan form pelaporan. berdasarkan penggunaan instrumen tersebut diperoleh nilai akhir 3,08 (nilai maksimal 5) dengan hasil evaluasi berada pada level 4, yaitu capaian cukup berarti telah diperoleh, namun diakui ada keterbatasan dalam komitmen, sumberdaya finansial dan kapasitas operasional. perlu upaya-upaya untuk membangun komitmen, adanya keberpihakan anggaran dan peningkatan kapasitas lembaga yang terlibat sehingga dapat memperkuat spdt di aceh. kata kunci:. sistem peringatan dini, tsunami, instrumen evaluasi, efektivitas, isu lintas

Tulisan yang relevan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KESIAPSIAGAAN PERAWAT PADA PUSKESMAS YANG BERISIKO TERHADAP BENCANA TSUNAMI DI BANDA ACEH (INTAN MASLIDA, 2016) ,

PELAKSANAAN SISTEM PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP PERTANIAN KOPI OLEH PEMERINTAH DAERAH (PENELITIAN DI KECAMATAN TIMANG GAJAH KABUPATEN BENER MERIAH) (Kurniawan, 2019) ,

PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT KOTA BANDA ACEH DALAM MITIGASI BENCANA: PELAJARAN SOSIAL DARI BENCANA TSUNAMI (Putra Rizki Youlan Radhianto, 2017) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi