YULISMA. EFEKTIVITAS KLON DAN KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN EKSPLAN PISANG (MUSA PARADISIACA L.) SECARA IN VITRO. Banda Aceh : Fakultas Pasca Sarjana Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Yulisma. efektivitas klon dan kombinasi zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan dan perkembangan eksplan pisang (musa paradisiaca l.) secara in vitro dibawah bimbingan efendi dan zuyasna. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh klon dan kombinasi zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan dan perkembangan eksplan tanaman pisang (musa paradisiaca l.) secara in vitro. penelitian dilaksanakan di laboratorium kultur jaringan, fakultas pertanian, universitas syiah kuala sejak juli 2013, dengan menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan 5 ulangan. faktor pertama adalah klon terdiri dari dua klon yaitu barangan dan kepok. faktor kedua adalah kombinasi zat pengatur tumbuh yang terdiri dari dua puluh taraf yaitu kontrol, bap 5 ppm, bap 10 ppm, bap 15 ppm, bap 20 ppm, iaa 0,5 ppm, iaa 1 ppm, iaa 1,5 ppm, bap 5 ppm + iaa 0,5 ppm, bap 5 ppm + iaa 1 ppm, bap 5 ppm + iaa 1,5 ppm, bap 10 ppm + iaa 0,5 ppm, bap 10 ppm + iaa 1 ppm, bap 10 ppm + iaa 1,5 ppm, bap 15 ppm + iaa 0,5

Baca Juga : PEMBERIAN NAPHTALENE ACETIC ACID (NAA) DAN THIDIAZURON (TDZ) PADA MEDIA MS TERHADAP REGENERASI DAN MULTIPLIKASI PLANLET TANAMAN PISANG (MUSA PARADISIACA L. CV. KEPOK) SECARA IN VITRO (Muhammad Adriyan Fitra, 2016) ,

Baca Juga : UJI AKTIVITAS ANTIFUNGAL EKSTRAK KULIT PISANG BARANGAN (MUSA PARADISIACA L.) TERHADAP CANDIDA ALBICANS (Kartika Sari, 2015) ,

ppm, bap 15 ppm + iaa 1 ppm, bap 15 ppm + iaa 1,5 ppm, bap 20 ppm + iaa 0,5 ppm, bap 20 ppm + iaa 1 ppm, dan bap 20 ppm + iaa 1,5 ppm. peubah yang diamati meliputi: persentase hidup, persentase browning, jumlah tunas terbentuk, dan jumlah daun terbentuk dari setiap eksplan. hasil penelitian menunjukkan bahwa klon berpengaruh tidak nyata terhadap persentase hidup, persentase browning, jumlah tunas terbentuk, dan jumlah daun terbentuk dari setiap eksplan. kombinasi zat pengatur tumbuh berpengaruh tidak nyata terhadap persentase hidup, persentase browning, jumlah tunas terbentuk, dan jumlah daun terbentuk. hasil penelitian menunjukkan bahwa klon kepok dengan penambahan zat pengatur tumbuh bap 5 ppm, bap 5 ppm + iaa 1,5 ppm, bap 10 ppm + iaa 0,5 ppm, dan bap 20 ppm + iaa 1,5 ppm menghasilkan tunas dan daun. kata kunci : bap, barangan, iaa, kepok,

Tulisan yang relevan

PERTUMBUHAN TUNAS DUA JENIS PISANG (MUSA SPP.) DENGAN BEBERAPA KONSENTRASI BENZIL AMINO PURIN (BAP) SECARA KULTUR JARINGAN (Era Maulia, 2018) ,

PRODUKSI ASAM SITRAT DARI ASPERGILLUS NIGER MENGGUNAKAN MEDIA KULIT PISANG (Aulia Maktsum, 2016) ,

EFEKTIFITAS KONSENTRASI NAA (NAPHTHALENE ACETIC ACID) DAN KINETIN TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS PISANG RAJA (MUSA PARADISIACA L.) SECARA IN VITRO (Nura Luthfia, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi