Irwansyah Putra. EKSPLORASI CENDAWAN TRICHODERMA ASAL PERAKARAN TANAMAN KOPI DARI BERBAGAI KETINGGIAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI AGEN PENGENDALI HAYATI JAMUR AKAR KOPI. Banda Aceh : Fakultas Pasca Sarjana Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Irwansyah putra. eksplorasi cendawan trichoderma asal perakaran tanaman kopi dari berbagai ketinggian yang berpotensi sebagai agen pengendali hayati jamur akar kopi. di bawah bimbingan rina sriwati sebagai pembimbing ketua dan husni sebagai pembimbing anggota. penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi jenis cendawan trichoderma yang berasal dari perakaran tanaman kopi, dan menyeleksi isolat jenis cendawan trichoderma melalui beberapa metode uji untuk mendapatkan isolat jenis cendawan trichoderma yang efektif sebagai agen biokontrol untuk menekan perkembangan penyakit jamur akar kopi. penelitian ini dilaksanakan di laboratorium penyakit fakultas pertanian universitas syiah kuala, laboratorium virologi balai penelitian tanaman sayuran lembang dan desa panji mulia-i kecamatan bukit kabupaten bener meriah. penelitian ini berlangsung dari bulan juni sampai dengan desember 2013. bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel tanah perakaran tanaman yang berasal dari

Baca Juga : EKSPLORASI DAN UJI EFEKTIVITAS CENDAWAN ENDOFIT ASAL TANAMAN KENTANG DALAM MEDIA KOMPOS KULIT KOPI UNTUK MENEKAN PERKEMBANGAN PENYAKIT HAWAR DAUN KENTANG (PHYTOPHTHORA INFESTANS) (anna fitriana, 2015) ,

Baca Juga : EKSPLORASI CENDAWAN ENDOFIT YANG BERASOSIASI PADA AKAR TANAMAN KOPI (COFFEASP.) SERTA POTENSINYA SEBAGAI AGENS ANTAGONIS (Ratna Juwita, 2016) ,

bupaten bener meriah dengan ketinggian 800 s/d 1.000 mdpl, 1.001 s/d 1.300 mdpl dan > 1.300 mdpl, aquades, alumunium foil, potato dextrose agar (pda), plastic wrap, tissue, dan t.virens, t.harzianum, dan patogen jamur akar kopi, serta trichoderma sp yang ditemukan dari pertanaman kopi di kabupaten bener meriah. alat yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah autoclave, cawan petri, tabung reaksi, beaker glass, erlenmeyer, cork borer, mikroskop, timbangan analitik, gelas ukur, pipet tetes, plastic box, lampu bunsen, dan alkohol. penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu: isolasi cendawan trichoderma; identifikasi molekular cendawan trichoderma; perbanyakan stock trichoderma; uji in vitro potensi cendawan trichoderma; uji preekolonisasi; uji pengaruh trichoderma terhadap infeksi jamur akar kopi (patogen), pada tahap ini digunakan rancangan acak kelompok (rak) pola faktorial 3 x 3 dengan 4 ulangan, faktor yang dicobakan adalah : faktor pertama yaitu trichoderma (t), terdiri atas 3 (tiga) taraf yaitu : t1 = t.harzianum; t2 = t.virens; t3 = t.hammatum (lokal), faktor kedua yaitu dosis (d), terdiri dari 3 taraf d1 = dosis 125 g; d2 = dosis 250 g; d3 = dosis 375 g. hasil isolasi yang didapatkan bahwa terdapat trichoderma (t.hammatum) berasal dari pertanaman kopi yang berpotensi sebagai agen hayati pengendalian jamur akar kopi yang dibuktikan dengan beberapa metode uji seperti disebut diatas. t.hammatum juga berpengaruh dalam menekan tingkat serangan patogen yang diuji dilapangan sedangkan dosis yang dicobakan tidak berpengaruh nyata terhadap penurunan tingkat serangan patogen.. kata kunci : trichoderma, patogen, jenis trichoderma dan dosis

Tulisan yang relevan

ISOLASI KANDIDAT AGENS HAYATI DARI RIZOSFER TANAMAN PALA (MYRISTICA FRAGRANS) UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT PADA TANAMAN PALA (Mayang Rezeki Bahar, 2015) ,

EKSPLORASI CENDAWAN ENTOMOPATOGEN ISOLAT LOKAL UNTUK PENGENDALIAN HAMA PENGGEREK BUAH KOPI (HYPOTHENEMUS HAMPEI) SERTA STUDI KERUSAKAN KUALITAS KOPI AKIBAT SERANGAN HAMA PENGGEREK BUAH KOPI (Olyfia Rosalina, 2017) ,

EKSPLORASI DAN POTENSI CENDAWAN ENDOFIT ASAL TANAMAN PALA (MYRISTICA FRAGRANS HOUTT) SEBAGAI AGEN PENGENDALI HAYATI PENYAKIT MATI RANTING (SCYTALIDIUM SP.) (Retning Wahyu, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi