nadhira miranda. PERBEDAAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA DEWASA AWAL DITINJAU DARI STATUS PERNIKAHAN DI KOTA BANDA ACEH. Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Abstrak dewasa awal ialah individu yang berada pada rentang usia 20-40 tahun, dimana salah satu tugas perkembangannya ialah menjalin komitmen pribadi dengan lawan jenis, salah satunya ialah melalui pernikahan. pernikahan adalah sebuah komitmen legal dengan ikatan emosional antara dua orang untuk saling berbagi baik keintiman fisik maupun emosional, tanggung jawab, dan juga sumber pendapatan. pernikahan menjadi salah satu faktor penting dalam pencapaian subjective well-being pada diri individu. subjective well-being merupakan suatu kondisi yang mengacu pada evaluasi individu terhadap hidupnya, yang dilakukan secara kognitif dan afektif, dimana individu yang menikah cenderung memiliki subjective well-being yang lebih tinggi dibandingkan dengan individu yang belum menikah. meskipun demikian, bagi sebagian individu dewasa awal memilih untuk melakukan penundaan terhadap pernikahannya, beberapa faktor yang dapat memengaruhinya antara lain adalah adanya tuntutan pekerjaan dan pendidikan.

Baca Juga : PERBEDAAN PROKRASTINASI PADA MAHASISWA DITINJAU DARI STATUS PERNIKAHAN (meliza rahmah, 2017) ,

Baca Juga : PERBEDAAN SIBLING RELATIONSHIP PADA REMAJA DAN DEWASA AWAL DI KOTA BANDA ACEH (Juzamalia, 2015) ,

ujuan penelitian ialah untuk mengetahui perbedaan subjective well-being pada dewasa awal ditinjau dari status pernikahan di kota banda aceh. sebanyak 352 dewasa awal yang berada pada rentang usia 20-40 tahun (176 menikah dan 176 belum menikah) dijadikan sebagai sampel penelitian yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. pengumpulan data dengan menggunakan satisfaction with life scale (swls) dan scale of positive and negative experience (spane). analisis data dengan menggunakan independent sample t-test, yang menunjukkan nilai signifikansi (p) = 0,000

Tulisan yang relevan

HUBUNGAN ANTARA SELF-COMPASSION DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI DI KOTA BANDA ACEH (Ayulanningsih, 2017) ,

PERBEDAAN CONSIDERATION OF FUTURE CONSEQUENCES PADA DEWASA AWAL DITINJAU DARI KONSUMSI ALKOHOL DI BANDA ACEH (Rahmi Muhammad, 2016) ,

HUBUNGAN ANTARA DYADIC STRESS DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA REMAJA PUTRI YANG MENIKAH DI ACEH SELATAN (Ziyan Zarena M, 2017) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi