Yunita Sylvia. PERENCANAAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DENGAN FORMULA DINAMIS METODE DANISH, AASHTO DAN NAVY-MC KAY ( STUDI KASUS PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN LAMNYONG - BANDA ACEH ). Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Pondasi merupakan suatu bagian terbawah dari suatu konstruksi bangunan yang berfungsi untuk meneruskan beban bangunan ke tanah dasar. daya dukung pondasi adalah hal yang paling penting dalam konstruksi ini. ilmu dasar geoteknik sangat dibutuhkan dalam merencanakan suatu kontruksi bangunan untuk mendapatkan suatu konstruksi bangunan yang aman dan ekonomis. jembatan merupakan sebuah struktur bangunan yang terdiri dari struktur atas (upper structure) dan struktur bawah (lower structure). pondasi merupakan sebuah elemen struktur bangunan bawah yang berfungsi menyalurkan beban struktur atas (upper structure) ke lapisan tanah dasar (bearing layer) yang ada dibawahnya. pada pembangunan jembatan lamnyong pondasi yang digunakan adalah tiang pancang. studi perencanaan ini meliputi perhitungan kapasitas daya dukung tiang pancang dinamis dengan menggunakan metode danish, aashto dan navy-mckay. metode formula dinamis yang menjadi objek pada tugas akhir ini dapat digunakan sebagai kontrol untuk

Baca Juga : PERENCANAAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DENGAN METODE FORMULA DINAMIS ( STUDI KASUS PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN KRUENG CUT-BANDA ACEH) (Binsar Muharry L. Tobing, 2018) ,

Baca Juga : TINJAUAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG (PRECAST CONCRETE MINI PILE) DENGAN METODE FORMULA DINAMIS DAN ANALISIS NAVY-MCKAY (Ananda Kiki Rahmita, 2020) ,

guji kapasitas sebuah tiang pancang di lapangan dari data hasil pemancangan melalui nilai final set (s). perencanaan ini dilakukan berdasarkan pengumpulan data sekunder yang berupa data pemancangan di lapangan, data alat pekerjaan yang dipakai saat pemancangan dan data hasil pengujian dinamis tiang pancang. hasil yang dikemukakan pada pembangunan jembatan lamnyong – banda aceh dengan menggunakan metode formula dinamis adalah daya dukung terkecil didapatkan dengan menggunakan metode danish. sedangkan daya dukung terbesar didapatkan dengan menggunakan metode aashto dan metode navy-mckay. metode danish lebih aman untuk digunakan dan memiliki resiko yang lebih kecil bila dibandingkan dengan menggunakan kedua metode lainnya. kata kunci : pondasi, daya dukung dinamis, metode danish, aashto dan

Tulisan yang relevan

TINJAUAN KAPASITAS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DENGAN FORMULA DYNAMIC METODE EYTELWEIN, NAVY-MC KAY DAN GATES PADA LAPISAN PASIR BERPOTENSI LIKUIFAKSI ( STUDI KASUS PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN LAMNYONG) (RAJA MAHESA, 2017) ,

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DENGAN METODE DINAMIC EYTELWEIN DAN ENGINEERING NEW-RECORD DIBANDINGKAN DENGAN HASIL PDA ( STUDI KASUS PADA PEMBANGUNAN GEPP ARUN 184 MW LHOKSEUMAWE – ACEH ) (Muhammad Syarif, 2016) ,

TINJAUAN PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG PADA PELABUHAN INTERNATIONAL HUB PORT SABANG DENGAN METODE TOMLINSON-BROMS DAN PROGRAM PLAXIS (Yusrizal Muhiddin, 2015) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi