Marya daniyanti. HUBUNGAN MANAJEMEN KONFLIK DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH. Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Konflik merupakan salah satu masalah yang penting di lingkungan kerja perawat. manajemen konflik yang baik bagi perawat sangat diperlukan agar konflik yang terjadi menimbulkan dampak fungsional sehingga dapat meningkatkan kepuasan kerja perawat. tujuan penelitian untuk mengidentifikasi hubungan manajemen konflik dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap kelas iii rsudza banda aceh. jenis penelitian kuantitatif; korelatif dengan desain cross sectional study. populasi penelitian adalah seluruh perawat pelaksana di ruang rawat inap kelas iii rsudza banda aceh. tehnik pengambilan sampel menggunakan proportional sampling dan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 73 orang yang di hitung menggunakan rumus slovin. penelitian dilakukan pada tanggal 8 sampai dengan 10 agustus 2016. alat pengumpulan data berupa kuesioner. analisa data menggunakan uji statistik chi square. hasil penelitian secara umum didapatkan ada hubungan manajemen konflik dengan kepuasan kerja

Baca Juga : HUBUNGAN MANAJEMEN KONFLIK DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Marya daniyanti, 2016) ,

Baca Juga : HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN MANAJEMEN KONFLIK DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN RNBANDA ACEH TAHUN 2014 (Fajar Mirja, 2014) ,

(p-value = 0,032). sedangkan secara khusus didapatkan hasil kompromi (p-value = 0,000), kompetisi (p-value = 1,000), akomodasi (p-value = 0,937), melembutkan (p-value=0,006), menghindar (p-value = 0,397) dan kolaborasi (p-value = 0,000). hasil pengolahan data didapatkan dari 40 perawat yang manajemen konfliknya baik, 22 perawat (55,0%) merasa puas dengan pekerjaannya. sedangkan dari 33 perawat yang manajemen konfliknya kurang baik, 24 perawat (72,3%) merasa kurang puas dengan pekerjaannya. sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen konflik memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja perawat. pihak manajemen rumah sakit diharapkan dapat memfasilitasi perawat agar mendapatkan edukasi dan training tentang konflik dan manajemen konflik sehingga dapat meningkatkan kemampuan perawat pelaksana dalam memilih strategi manajemen konflik yang tepat. kata kunci : manajemen konflik, kepuasan kerja, perawat pelaksana daftar bacaan : 20 buku, 14 sumber online, 3 skripsi

Tulisan yang relevan

GAMBARAN BEBAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP JEUMPA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Dewi Susanti, 2015) ,

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN UPAYA PENERAPAN PATIENT SAFETY DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDINBANDA ACEH TAHUN 2014 (Fittri Yanti, 2014) ,

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRES KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG INTENSIVE RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2014 (Arza Rufli, 2014) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi