Muhammad Fawzul Aziim Afif. OPTIMALISASI PERENCANAAN STRUKTUR RANGKA BAJA PADA ATAP GUDANG BATU BARA PLTU NAGAN RAYA DENGAN MENGGUNAKAN SNI PEMBEBANAN 03-1727-2013 DAN DATA SEKUNDER BMKG. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Abstrak pembebanan struktur pada perencanaan konstruksi bangunan merupakan salah satu faktor yang harus di perhatikan dalam suatu perencanaan. pembebanan struktur akan dilakukan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. beban-beban yang bekerja pada struktur adalah beban mati (dead load), beban hidup (live load), beban gempa (earthquake load) dan beban angin (wind load). dalam penelitian ini, penulis akan merencanakan rangka atap bangunan gudang batu bara pltu nagan raya dengan menggunakan standar pembebanan yang baru sni 03-1727-2013 dan data sekunder angin bmkg dari stasiun cut nyak dhien di kota meulaboh. dalam perencanaan ini juga dilakukan optimalisasi dalam perencanaan struktur dome dengan memvariasikan panjang batang rangka lengkung atas (rla) dan rangka lengkung bawah (rlb) yang berbeda. tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah untuk memaksimalkan perencanaan sebelumnya dengan menggunakan data dari pembebanan yang baru, selain itu dengan menggunakan data angin dari

Baca Juga : PERENCANAAN STRUKTUR SPACE FRAME RANGKA BAJA DENGAN SAMBUNGAN BALL JOINT (STUDI KASUS PADA GUDANG BATU BARA PLTU NAGAN RAYA) (Taubatun Diansyah, 2015) ,

Baca Juga : EVALUASI TINGGI KELENGKUNGAN STRUKTUR SPACE TRUSS TERHADAP DIMENSI STRUKTUR ATAP (STUDI KASUS DI DOME BATU BARA PLTU NAGAN RAYA) (Mitra Eka Safra, 2017) ,

g dapat membuat hasil perencanaan dekat dengan kondisi real di lapangan. setelah dilakukan optimalisasi pendimensian pada batang maka didapat rasio terbesar pada setiap model adalah 0,825, 0,9380 dan 0,8113 dan rasio terkecil pada setiap model adalah sebesar 0,6935, 0,6790 dan 0,6612. berat masing-masing struktur yang didapat setelah mendesain ketiga model ini adalah sebesar 370,803 ton, 400,130 ton dan 498,134 ton. sedangkan nilai defleksi maksimum yang terjadi pada masing masing model adalah sebesar 0,7421 m, 0,3761 m dan 0,2179 m dengan batasan maksimum sebesar 1 m. kata kunci: struktur dome, sni 03-1727-2013, data angin bmkg, rangka baja,optimalisasi

Tulisan yang relevan

PERBANDINGAN BEBAN PONDASI PADA PERENCANAAN GEDUNG PARKIR BERLANTAI 4 DAN 6 DENGAN STRUKTUR BAJA (Khairudi, 2016) ,

PERBANDINGAN DAYA DUKUNG BALOK PRATT TRUSS BAJA RINGAN DENGAN BALOK HOWE TRUSS BAJA RINGAN (Fauzan Azima, 2013) ,

PERANCANGAN ULANG BOILER PLTU NAGAN RAYA (T Kamaruzzaman, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi