Siti Mira Maulida. KINERJA ASPAL BETON DENGAN SUHU PENCAMPURAN DAN PEMADATAN BERDASARKAN SPESIFIKASI BINA MARGA DAN PENGUJIAN VISKOSITAS. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Peningkatan lapisan permukaan dari waktu ke waktu semakin membaik. mutu lapisan permukaan yang baik bergantung pada pemilihan material yang akan digunakan. suhu pencampuran dan suhu pemadatan setiap jenis aspal berbeda, oleh karenanya diperlukan melakukan pengujian viskositas. viskositas adalah pengujian kekentalan aspal untuk mengetahui suhu pemadatan dan suhu pencampuran aspal. suhu pencampuran dan pemadatan aspal berdasarkan hasil pengujian viskositas yang digunakan dalam penelitan adalah 1560c dan 1520c. hasil pengujian viskositas merupakan data sekunder. suhu pencampuran dan pemadatan aspal berdasarkan spesifikasi bina marga yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1600c dan 1400c. penelitian ini betujuan untuk mengetahui kinerja campuran beton aspal dengan suhu pencampuran dan pemadatan berdasarkan spesifikasi bina marga dan suhu pencampuran dan pemadatan berdasarkan hasil uji viskositas. bahan pengikat yang digunakan adalah aspal shell. pemeriksaan benda uji menggunakan alat

Baca Juga : TINJAUAN PARAMETER MARSHALL TERHADAP BETON ASPAL DENGAN VARIASI SUHU PEMADATAN 140OC 150 OC DAN 160 OC MENGGUNAKAN ASPAL RETONA BLEND 55 (muksalmina, 2014) ,

Baca Juga : KARAKTERISTIK CAMPURAN BETON ASPAL AC-BC PADA VARIASI SUHU PENCAMPURAN MENGGUNAKAN PLASTIK PVC 0,5% DAN 1% SEBAGAI SUBSTITUSI ASPAL (Dhuyufur Rahmani, 2014) ,

arshall dengan variasi aspal 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, 7%. campuran beton aspal dengan suhu pencampuran dan pemadatan berdasarkan spesifikasi bina marga didapatkan nilai vim sebesar 4,44 %, vma sebesar 18,65 %, vfa sebesar 76,54 %, stabilitas sebesar 1947,8 kg, flow 3,56 mm, density sebesar 2,39 kg/cm3 dan marshall quotient sebesar 566,6 kg/mm, pada kao 5,75 %. sedangkan campuran aspal beton dengan suhu pencampuran dan pemadatan berdasarkan hasil uji viskositas didapatkan vim sebesar 4,39 %, vma sebesar 18,76 %, vfa sebesar 77,7 %, stabilitas sebesar 2036,6 kg, flow 3,52 mm, density sebesar 2,396 kg/cm3 dan marshall quotient sebesar 661,4 kg/mm, pada kao 6,25 %. hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran aspal beton dengan suhu pencampuran dan pemadatan berdasarkan hasil uji viskositas lebih baik dibandingkan campuran aspal beton dengan suhu pencampuran dan pemadatan berdasarkan spesifikasi bina marga. kata kunci : pengujian viskositas, pengujian marshall, suhu pemadatan, suhu

Tulisan yang relevan

ANALISIS KINERJA CAMPURAN LASTON AC-WC DENGAN BAHAN TAMBAH LIMBAH BOTOL PLASTIK (PET) TERHADAP LAMA VARIASI PERENDAMAN (Ammar Fadhil, 2017) ,

KARAKTERISTIK CAMPURAN BETON ASPAL AC-BC PADA VARIASI SUHU PENCAMPURAN MENGGUNAKAN PLASTIK PVC SEBESAR 1,5% DAN 2% SEBAGAI SUBSTITUSI ASPAL (Novia Sari, 2014) ,

TINJAUAN PARAMETER MARSHALL TERHADAP BETON ASPAL DENGAN VARIASI SUHU PENCAMPURAN 150OC, 160 OC DAN 170 OC MENGGUNAKAN ASPAL RETONA BLEND 55 (Farattannur, 2014) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi