Iza ismizar. PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII1 SMP N 9 BANDA ACEH PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA TAHUN AJARAN 2014/2015. Banda Aceh : Fakultas FKIP Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Abstrak rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, (1) bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa dengan diterapkannya model problem based learning (pbl) menggunakan metode discovery; (2) bagaimanakah keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dengan model problem based learning (pbl) menggunakan metode discovery; (3) bagaimanakah aktivitas guru dan siswa dalam penerapan model problem based learning (pbl) menggunakan metode discovery; (4) bagaimanakah respon siswa terhadap penerapan model problem based learning (pbl) menggunakan metode discovery. adapun tujuan pembelajaran ini adalah, (1) untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan model problem based learning (pbl) menggunakan metode discovery; (2) untuk meengetahui keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dengan model problem based learning (pbl) menggunakan metode discovery, (3) untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa dalammenerapkan modelproblem based learning (pbl) menggunakan metode discovery; (4) untuk

Baca Juga : PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII1 SMP N 9 BANDA ACEH PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA TAHUN AJARAN 2014/2015 (Iza ismizar, 2016) ,

Baca Juga : PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DI SMP NEGERI 2 KUTA BARO (Vira Afrinanda, 2015) ,

ahui respon siswa terhadap penerapan model problem based learning (pbl) menggunakan metode discovery. subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas viii-1 smpn 9 banda aceh, dengan jumlah siswa 26 orang. adapun objek penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas viii-1, dengan model problem based learning (pbl) menggunakan metode discovery. analisis data menggunakan statistik deskriptif. (1) hasil belajar siswa meningkat dari siklus i, ii dan iii, dapat dilihat dari ketuntasan individual siswa dari 69%, 78% dan 89%. (2) keterampilan guru mengalami peningkatan dari siklus i, ii dan iii. dapat dilihat dari kegiatan awal pada siklus i 75%; siklus ii 88%; dan siklus iii 95%. kegiatan inti pada siklus i 69%, siklus ii 85% dan siklus iii 90%. kemudian kegiatan penutup pada siklus i 88%, siklus ii 94% dan siklus iii 100%. kemampuan mengelola waktu siklus i 63%, siklus ii 75% dan siklus iii 88%. adapun suasana kelas siklus i 75%, siklus ii 88% dan siklus iii 94%. (3) aktivitas guru dan siswa terlihat adanya perubahan yang lebih baik dari siklus i, ii dan iii. pada siklus i persentase waktu yang direncanakan oleh peneliti banyak yang tidak sesuai dengan setelah dilakukannya penelitian. pada siklus ii terjadi sedikit peningkatan/ kesesuaian persentase waktu sebelum dan sesudah penelitian. sedangkan pada siklus iii baik aktivitas guru dan siswa terjadi peningkatan/ kesesuaian persentase waktu yang sangat baik. (4) respon siswa sangat positif dalam kbm dengan menerapkan model problem based learning (pbl) menggunakan metode discovery dapat dilihat dari 74% siswa menjawab setuju (pernyataan positif) dan 25% siswa menjawab tidak setuju (pernyataan negatif). kata kunci : model problem based learning(pbl),metode

Tulisan yang relevan

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM RESPIRASI MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DARI BAHAN SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMAN 7 BANDA ACEH (Lidya Sri Rizki, 2014) ,

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI MASALAH SOSIAL DI KELAS IV SD NEGERI 46 BANDA ACEH (JULIANA, 2015) ,

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POLA BILANGAN MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING (DL) DI SMP NEGERI 14 BANDA ACEH (Sri Fitri Ayu, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi