Ummi Kalsum . PERSEPSI GURU TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA SISWA YANG BERKUNJUNG DAN TIDAK BERKUNJUNG KE PERPUSTAKAAN DI SD NEGERI LAMPEUNEURUT. Banda Aceh : Fakultas FKIP Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Abstrak kalsum, ummi. 2016. persepsi guru terhadap kemampuan membaca siswa yang berkunjung dan tidak berkunjung ke perpustakaan di sd negeri lampeuneurut. skripsi, jurusan pendidikan guru sekolah dasar, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, syiah kuala. pembimbing: (1) drs. bukhari, m.pd. (2) muhammad idham, s.pd., m.ed. kata kunci : kemampuan membaca, perpustakaan, persepsi guru dalam konteks persoalan persepsi guru, yang dapat dilakukan oleh guru adalah menerapkan penilaian autentik. penelitian ini berupaya mengungkapkan persepsi guru terhadap kemampuan membaca siswa yang berkunjung dan tidak berkunjung ke perpustakaan di sd negeri lampeuneurut. secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) persepsi guru terhadap kemampuan membaca siswa yang berkunjung ke perpustakaan di sd negeri lampeuneurut (2) persepsi guru terhadap kemampuan membaca siswa yang tidak berkunjung ke perpustakaan di sd negeri lampeuneurut. pendekatan yang digunakan dalam penelitian

Baca Juga : PERSEPSI GURU TERHADAP PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN OLEH SISWA SD NEGERI 46 BANDA ACEH (Risnatul Ulfa, 2018) ,

Baca Juga : KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBACA CEPAT MENGGUNAKAN TEKS CERITA DONGENG SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI UNGGUL LAMPENERUT (Maulaniy Oktari, 2018) ,

ini adalah kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. teknik observasi (pengamatan) yang diteapakan adalah teknik berpartisipasi (non-participant observation). dalam melakukan observasi (pengamatan), peneliti bertindak sebagai pengamat penuh tanpa terlibat dalam menerapkan penilaian autentik. selain itu didukung dengan teknik wawancara, teknik wawancara adalah dengan mewawancarai 6 orang guru kelas. agar data hasil wawancara dapat terpercaya, peneliti menggunakan alat bantu perekam berupa alat tulis dan media elektronik seperti hp. peneliti juga mengambil dokumen tentang data siswa yang berkunjung dan tidak berkunjung ke perpustakaan dan hasil kemampuan membaca siswa. selanjutnya seluruh data diolah dengan tahapan anlisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. berdasarkan hasil analisis data, temuan peneliti ini dapat dikemukakan sebagai berikut. pertama, persepsi guru tentang siswa yang berkunjung ke perpustakaan lebih aktif dan cepat tanggap dalam tanya jawab, siswa yang sering berkunjung ke perpustakaan kemampuan membacanya sudah lancar. kedua, siswa yang jarang berkunjung ke perpustakaan terlihat dalam proses pembelajaran kurang aktif dalam menangkap pembelajaran yang di berikan oleh guru nya, ada sebagian siswa membacanya belum lancar. simpulan penelitian ini adalah persepsi guru tentang kemampuan membaca siswa yang berkunjung ke perpustakaan dan siswa yang jarang berkunjung ke perpustakaan berbeda. dapat di lihat pada setiap kelas hasil kemampuan membaca ada yang tergolong sangat baik, baik, cukup dan kurang. persepsi guru terhadap kemampuan membaca siswa yang berkunjung ke perpustakaan siswanya lebih aktif dan cepat tanggap dalam tanya jawab, membacanya sudah lancar. siswa yang jarang berkunjung ke perpustakaan terlihat dalam proses pembelajaran kurang aktif dalam menangkap pembelajaran yang di berikan oleh guru

Tulisan yang relevan

KONTRIBUSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SD NEGERI 5 BANDA ACEH (Guntari, 2017) ,

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK PADA PELAKSANAAN MEMBACA SISWA KELAS II DI SD NEGERI UNGGUL LAMPEUNEURUT ACEH BESAR (RAHMAWATI, 2018) ,

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MURID KELAS VRNSD NEGERI MUSA KABUPATEN PIDIE JAYA (nurlaila, 2014) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi