WAHYU MEIHANDA. GAMBARAN PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING PADA PASIEN SINDROM KORONER AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH. Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Kementerian riset, teknologi dan pendidikan tinggi universitas syiah kuala fakultas keperawatan skripsi 26 juli 2016 xvi + vi bab + 79 halaman + 9 tabel + 1 skema + 20 lampiran wahyu meihanda 1207101020135 gambaran pelaksanaan discharge planning pada pasien sindrom koroner akut di rumah sakit umum daerah dr. zainoel abidin banda aceh 2016 abstrak sindrom koroner akut merupakan penyakit kardiovaskular yang dapat menyebabkan perawatan rumah sakit dan kematian yang tinggi sekitar 7,2 juta (12,2%). oleh karena itu perlu perawatan secara kontinu sehingga perlu dilakukan pemberian discharge planning, untuk memfasilitasi perawatan pasien selama di rumah sakit hingga perawatan pasien di rumah untuk menunjang kesehatan pasien. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan discharge planning pada pasien sindrom koroner akut di rumah sakit umum daerah dr. zainoel abidin banda aceh. populasi pada penelitian ini adalah pasien sindrom koroner akut di ruang bedah

Baca Juga : GAMBARAN PELAKSANAAN METODE PENDIDIKAN KESEHATAN PADA DISCHARGE PLANNING OLEH PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH 2017 (Mislaini, 2017) ,

Baca Juga : PERSEPSI PERAWAT PELAKSANA TERHADAP PENTINGNYA DISCHARGE PLANNING DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (NELLY SAFRINA, 2016) ,

jantung, geulima 2 dan poliklinik jantung. jenis penelitian menggunakan deskriptive eksplorative. desain penelitian menggunakan cross sectional study. teknik pengambilan sampel yaitu non probability sampling dengan metode consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. waktu penelitian dilakukan pada 21 juni - 20 juli 2016. teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk skala likert yang terdiri dari 30 pernyataan. data di analisa secara deskriptif dengan kategori baik, cukup dan kurang. hasil penelitian discharge planning pada 6 subvariabel meliputi informasi psikososial (46,7%), informasi aktivitas sehari-hari (50,0%), informasi lingkungan (63,3%), informasi pengajaran (73,3%), informasi terapi (80,0%) dan informasi rujukan (56,7%). secara umum dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan discharge planning pada pasien sindrom koroner akut di rumah sakit umum daerah dr. zainoel abidin banda aceh berada pada kategori baik yaitu (63,3%). direkomendasikan kepada perawat agar dapat mempertahankan pelaksanaan discharge planning pada pasien sindrom koroner akut dengan menggunakan media seperti booklet, leaflet, lembar balik, audovisual dan lain-lain sehingga mengurangi angka kekambuhan pasien dan meminimalkan pasien kembali kerumah sakit. kata kunci : discharge planning, sindrom koroner akut daftar bacaan : 25 buku + 19 artikel

Tulisan yang relevan

HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN SINDROM KORONER AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (NURUL AMALIA RUSANTY, 2016) ,

PERILAKU PERAWAT PELAKSANA TENTANG DISCHARGE PLANNING DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Khalidawati, 2016) ,

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT PELAKSANA DENGAN PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING DI RUANG RAWAT INAP RSUD MEURAXA BANDA ACEH (AHMAD NURJIHADUDDIN, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi