NOVA RIZKIYANI. PENGARUH PENAMBAHAN REBUNG BETUNG (DENDROCALAMUS ASPER) TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN TINGKAT PENERIMAAN KONSUMEN PADA KERUPUK. Banda Aceh : Fakultas FKIP Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Abstrak rizkiyani, nova. 2016. pengaruh penambahan rebung betung (dendrocalamus asper) terhadap karakteristik organoleptik dan tingkat penerimaan konsumen pada kerupuk. skripsi, program studi pendidikan kesejahteraan keluarga, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, universitas syiah kuala. pembimbing : (1) dra. rahmi kamal, m. pd., (2) yuli heirina hamid, s.pd, m. si. kata kunci : penambahan rebung betung (dendrocalamus asper), karakteristik organoleptik, penerimaan, konsumen, kerupuk rebung betung penelitian ini membahas pengaruh penambahan rebung betung (dendrocalamus asper), yang diolah menjadi kerupuk. rebung betung merupakan jenis sayuran yang sudah dikenal, mempunyai tekstur renyah, manis dan memiliki bau khas rebung betung. mengandung kalium yang dapat menurunan tekanan darah, fosfor, kalsium, vitamin a, vitamin c, serat dan protein yang tinggi. penelitian ini bertujuan untuk memperoleh resep standar, pengaruh penambahan rebung betung terhadap karakteristik

Baca Juga : PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP STANDARISASI RESEP PIZZA MINI TOPPING REBUNG BAMBU BETUNG (DENDROCALAMUS ASPER) (PUTRI NILAM CAHAYA, 2020) ,

Baca Juga : KAJIAN MUTU IRISAN REBUNG BETUNG(DENDROCALAMUS ASPER) DALAM KEMASAN SELAMA PENYIMPANAN SUHU RENDAH (Nganga Lara Ananta, 2015) ,

rganoleptik dan pengaruh penambahan rebung betung terhadap tingkat penerimaan konsumen. pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dalam bentuk eksperimen. data penelitian ini bersumber dari para narasumber dan konsumen. pengumpulan data dilakukan dengan uji pengamatan dan uji penerimaan. uji pengamatan dilakukan menggunakan kartu penilaian untuk sensory evaluation dan uji penerimaan dilakukan menggunakan kartu penilaian untuk hedonic scale. berdasarkan hasil analisis data, menunjukan bahwa kerupuk rebung betung 150 gr (50%) dengan nilai rata-rata 16,52 lebih disukai konsumen dibandingkan kerupuk rebung betung 75 gr ( 25%) dan 225 gr (75%). hal ini dikarenakan kerupuk dengan campuran rebung betung 150 gr (50%) memiliki warna krem muda, aroma harum, tekstur renyah dan rasa yang gurih, dengan demikian penambahan rebung betung pada pembuatan kerupuk dapat diterima. hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil pengamatan narasumber terhadap karateristik organoleptik pada kerupuk dengan penambahan rebung betung memberikan pengaruh yang nyata. hasil uji kesukaan panelis konsumen terhadap warna, aroma, testur dan rasa kerupuk dengan penambahan rebung betung 50% memiliki warna yang baik, aroma harum, tekstur sangat renyah dan rasa yang sangat gurih. diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan rebung betung untuk dijadikan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan

Tulisan yang relevan

DAYA TERIMA KONSUMEN TERHADAP KERUPUK SAGU (METROXYLON SAGO ROTTB) DENGAN PENAMBAHAN DAGING IKAN PARANG-PARANG (CHIROCENTRUS DORAB) (Melda Asman, 2015) ,

PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KERUPUK TEPUNG DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA L) DENGAN PENAMBAHAN DAGING IKAN LUBIEM (CANTHIDERMIS MACULATA) (Nanda Fitri, 2016) ,

ANALISIS DAYA TERIMA KONSUMEN DAN NILAI GIZI KERUPUK OPAK DENGAN PENAMBAHAN IKAN LUEBIM (CANTHIDERMIS MACULATA) (Ulil Azmi, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi