ISMA CHAIRUNNISA. PERAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KOTA BANDA ACEH DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT TERHADAP PILPRES TAHUN 2014 DI KOTA BANDA ACEH. Banda Aceh : Fakultas FISIPOL Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Xi abstrak tingkat partisipasi politik masyarakat kota banda aceh pada pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2014 menurun dari pileg sebelumnya, dimana tingkat partisipasi politik pada pilpres 2014 sebesar 53% (83.506 pemilih) dari daftar pemilih tetap (dpt) yaitu 156.775 pemilih. jika dibandingkan dengan pileg 2014 sebelumnya yaitu 63% pemilih yang menggunakan hak suaranya, artinya ada sebanyak 10% penurunan tingkat partisipasi politik masyarakat kota banda aceh pada pilpres 2014. penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya yang dilakukan kip dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat serta menjelaskan hambatan yang dihadapi kip dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat kota banda aceh pada pilpres tahun 2014. data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan dan kepustakaan. penelitian lapangan dilakukan melalui wawancara informan, sedangkan

Baca Juga : STRATEGI PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN KETERWAKILAN DI LEMBAGA LEGISLATIF (SUATU STUDI DI KOTA BANDA ACEH) (Sulistiono, 2014) ,

Baca Juga : PARTISIPASI POLITIK WARGA NEGARA DALAM PEMILIHAN WALIKOTA BANDA ACEH TAHUN 2012 (Herizal, 2020) ,

penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara membaca buku, skripsi, jurnal, peraturan perundang-undangan dan bahan-bahan lain yang berkaitan dengan penelitian ini. hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan kip kota banda aceh dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat kota banda aceh pada pilpres 2014 melalui: melakukan diskusi publik yang bertemakan membedah visi misi calon preseden dan wakil presiden, melakukan penyebaran baliho dan informasi melalui website. hambatan kip kota banda aceh dalam melakukan sosialisasi politik kepada masyarakat pada pilpres 2014 di kota banda aceh yaitu: kurang kesiapan kip dalam mengelola anggaran, kurang sosialisasi oleh kip, rendahnya tingkat kesadaran politik masyarakat untuk memilih, kurangnya kepercayaan terhadap calon presiden dan wakil presiden, sikap acuh tak acuh masyarakat (apatis). kesimpulan yang dapat diambil yaitu peran kip kota banda aceh dinilai gagal dalam melakukan sosialisasi politik pada pilpres 2014 dalam meningkatkan partisipasi politik, dimana tingkat partisipasi politik masyarakat kota banda aceh mengalami penurun yang cukup besar. kata kunci:peran kip,partisipasi

Tulisan yang relevan

PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT KOTA BANDA ACEH PADA PEMILIHAN PRESIDEN 2014 (Alim Riayat Syah, 2015) ,

KEKALAHAN CALON LEGISLATIF PEREMPUAN DARI PARTAI ACEH PADA PEMILU LEGISLATIF DI KOTA BANDA ACEH TAHUN 2014 (Muh.ikramullah, 2017) ,

PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT PESISIR PADA PEMILIHAN PRESIDEN TAHUN 2014 (STUDI DI KECAMATAN MUARA TIGA KABUPATEN PIDIE) (FERIADI, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi