| |
Dania Saraswati. PERBANDINGAN KUALITAS MIKROBIOLOGI AIR MINUM ISI ULANG DITINJAU DARI PROSES REVERSE OSMOSIS DAN PROSES ULTRAVIOLET DI KECAMATAN SYIAH KUALA BANDA ACEH. Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, 2016 |
|
AbstrakEscherichia coli merupakan indikator untuk memonitor kualitas air minum
bahwa air tersebut sudah terkontaminasi dengan polusi kotoran. kebutuhan
masyarakat terhadap air minum semakin meningkat seiring dengan cepatnya
pertumbuhan jumlah penduduk, sehingga pada saat ini masyarakat memenuhi
kebutuhan air minum dengan air minum isi ulang. untuk memenuhi syarat
mikrobiologis agar air minum isi ulang ini layak dikonsumsi, maka sesuai permenkes
ri no.492/menkes/per/iv/2010, e. coli pada air minum isi ulang harus 0/100 ml
sampel. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kualitas
mikrobiologi air minum isi ulang yang ditinjau dari proses reverse osmosis dan
proses ultraviolet. penelitian ini dilakukan dengan metode observasi laboratorik
dengan metode mpn ( most probable number) untuk menilai jumlah e. coli pada air
minum isi ulang dan membandingkan jumlah bakteri e. coli di antara depot air
minum isi ulang berdasarkan jenis pengolahannya. sampel air minum isi
Baca Juga : PERBANDINGAN KUALITAS MIKROBIOLOGI AIR MINUM ISI ULANG DITINJAU DARI PROSES REVERSE OSMOSIS DAN PROSES ULTRAVIOLET DI KECAMATAN SYIAH KUALA BANDA ACEH (Dania Saraswati, 2014) ,
Baca Juga : DETEKSI E. COLI PADA AIR MINUM DALAM KEMASAN PRODUKSI ACEH YANG BEREDAR DI KOTA BANDA ACEH (Farah Agriana, 2014) , diambil dari depot air minum isi ulang yang sama tetapi dengan dua jenis pengolahan yang berbeda, yaitu 15 depot air minum isi ulang kelompok ro dengan proses reverse osmosis dan 15 depot air minum isi ulang kelompok uv dengan proses ultraviolet. dari hasil penelitian ini diperoleh total sampel yang menunjukkan hasil positif adanya bakteri e. coli untuk kelompok ro sebanyak 40%, dan kelompok uv sebanyak 47%. berdasarkan nilai mpn, untuk depot air minum isi ulang kelompok ro jumlah cemaran e. coli tertinggi adalah 5/100 ml dan terkecil 0/100 ml, sedangkan kelompok u nilai e. coli tertinggi adalah 21/100 ml dan terkecil 0/100 ml sampel. hasil uji t paired two sample dari perbandingan jumlah e. coli air minum isi ulang berdasarkan nilai mpn antara kedua kelompok pengolahan air minum isi ulang menunjukkan nilai t hitung < t tabel (1,479 < 1,761). dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara jumlah e. coli depot air minum isi ulang kelompok reverse osmosis dengan kelompok ultraviolet. kata kunci :e. coli di air minum isi ulang, reverse osmosis, Tulisan yang relevan PENGARUH KONSUMSI AIR MINUM REVERSE OSMOSIS (RO) TERHADAP VISKOSITAS SALIVA PADA SISWA SMA NEGERI 10 FAJAR HARAPAN BANDA ACEH (Hafizh Gunawan Amri, 2019) ,PENGARUH KONSUMSI AIR MINUM REVERSE OSMOSIS (RO) TERHADAP LAJU ALIRAN DAN PH SALIVA PADA SISWA SMA NEGERI 10 FAJAR HARAPAN BANDA ACEH (Putri Humaira Nanda Ibrahim, 2019) , PENGARUH SINAR ULTRAVIOLET DARI LED UV BOX TERHADAP PROSES PENGERASAN SEMEN (Amalina Yosepha, 2014) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |