Fedi Aslam. PENGARUH ZAT ADITIF TERHADAP KARAKTERISTIK SILASE RUMPUT GAJAH (PENNISETUM PURPUREUM). Banda Aceh : Fakultas Pertanian (D3) Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

I abstrak pengaruh zat aditif terhadap karakteristik silase rumput gajah (pennisetum purpureum) oleh fedi aslam (1205004010004) abstrak penelitian ini telah dilaksanakan di kebun percobaan peternakan field pertnian universitas syiah kuala darussalam banda aceh yang berlangsung dari tanggal 01 sampai 21 november 2015. tugas akhir ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik silase rumput gajah akibat pengaruh pemberian zat aditif yang berbeda. penelitian ini menggunakan rumput gajah sebanyak 5 kg dengan bahan aditif berupa em4, air tebu dan dedak masing-masing sebanyak 2.5% dari berat hijauan. parameter adalah tekstur warna,bau, jamur, kadar air, kadar bahan kering dan ph silase yang diperoleh dilakukan pengolahan data dengan melakukan tabulasi dari rata-rata data masing- masing parameter. rata-rata hasil penelitian silase rumput gajah yang mendapatkan perlakuan tanpa aditif, em4, air tebu dan dedak adalah sedikit basah pada kondisinya. tekstur silase rumput gajah

Baca Juga : PENGARUH PENAMBAHAN BAHAN ADITIF BERBEDA TERHADAP KARAKTERISTIK SILASE RUMPUT GAJAH (PENNISETUM PURPUREUM) (M. Hasan Basri, 2014) ,

Baca Juga : PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK EM- 4 DENGAN TAMBAHAN BAHAN ADITIF YANG BERBEDA TERHADAP NILAI NUTRISI SILASE RUMPUT GAJAH MINI (PENNISETUM PURPUREUM CV. MOTT (AL ANSHAR YULISHA, 2020) ,

mendapatkan perlakuan tanpa aditif, air tebu dan dedaka dalah lembut sedangkan yang mendapatkan perlakuaan em4 adalah kurang lembut. warna silase rumput gajah yang mendapatkan perlakuan tanpa aditif yaitu hijau agak kehitaman sedangkan pada em4 , air tebu dan dedak adalah hijau kecoklatan. bau silase yang mendapat perlakuan tanpa aditif adalah agak busuk sedangkan yang mendapatkan perlakuanem4 , air tebu dan dedak adalah asam. terdapat jamur pada perlakuan em4 dan dedak sedangkan pada perlakuan tanpa zat aditif dan air tebu tidak terdapat jamur. kadar air silase yang mendapatkan perlakuan tanpa aditif 72,84%, em4 80,44%, air tebu 79,59% dan dedak 74,01%. kadar bahan kering silase yang mendapatkan perlakuan tanpa aditif 27,16%,em4 19,6%, air tebu 20,41% dan dedak 25,99%. nilai ph silase yang mendapatkan perlakuan tanpa aditif 6,13, em4 5,13, air tebu 5.12 dan dedak 5,78. hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bahan aditif menghasilkan silase yang lebih baik dari pada tanpa penambahan aditif kata kunci :bahan aditif em4, dedak, air tebu dan pennisetum

Tulisan yang relevan

RESPON PERTUMBUHAN RUMPUT GAJAH (PENNISETUMRNPURPUREUM) TERHADAP PENAMBAHAN PUPUK UREA,RNPUPUK KANDANG DAN KOMBINASI (meri andayani, 2014) ,

PERUBAHAN PARAMETER SIFAT FISIKA TANAH DAN PRODUKSI RUMPUT GAJAH (PENNISETUM PURPUREUM L.)AKIBAT KEMIRINGAN LERENG DAN BAHAN ORGANIK (Erita, 2015) ,

PREFERENSI PAKAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUSA SAMBAR (CERVUS UNICOLOR), RUSA TOTOL (AXIS AXIS), RUSA BAWEAN (AXIS KUHLII) DI TAMAN HUTAN KOTA LANGSA (Linda Murisqa, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi