DINA ZUHRA HASAN. REPRESENTASI PEREMPUAN DI DPRK KABUPATEN ACEH TENGAH (SUATU PENELITIAN TERHADAP SIKAP PEMILIH PEREMPUAN PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 DI KABUPATEN ACEH TENGAH). Banda Aceh : Fakultas FISIPOL Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Abstrak representasi perempuan di dewan perwakilan rakyat kabupaten aceh tengah tahun 2014 tidak memenuhi kuota 30 persen sebagaimana telah ditetapkan undang-undang. keterwakilan perempuan di dewan perwakilan rakyat kabupaten aceh tengah tahun 2014 hanya satu orang. hal tersebut dikarenakan lemahnya dukungan perempuan dan sikap pemilih kaum perempuan di kabupaten aceh tengah. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi perempuan di dewan perwakilan rakyat kabupaten aceh tengah yang tidak memenuhi kuota 30% yang telah ditetapkan oleh undang-undang dan penyebab minimnya perolehan kursi perempuan di lembaga legislatif tersebut mempunyai hubungan dengan sikap pemilih perempuan masyarakat kabupaten aceh tengah. data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan dan kepustakaan. penelitian lapangan dilakukan melalui wawancara informan dan dokumen-dokumen penting dari kip kabupaten aceh tengah, sedangkan penelitian kepustakaan dilakukan

Baca Juga : KEKALAHAN CALON LEGISLATIF PEREMPUAN DARI PARTAI ACEH PADA PEMILU LEGISLATIF DI KOTA BANDA ACEH TAHUN 2014 (Muh.ikramullah, 2017) ,

Baca Juga : PARTISIPASI PEMILIH PEREMPUAN PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2009 DI KABUPATEN ACEH BARAT DAYA (Jeli Indra, 2020) ,

ngan cara membaca buku teks, peraturan perundang-undangan, dan bahan-bahan bacaan lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terpenuhinya kuota 30 persen representasi perempuan disebabkan oleh beberapa penyebab, yang pertama kurangnya sosialisasi caleg perempuan, yang kedua kurangnya kesiapan caleg perempuan, yang ketiga pemilih perempuan kurang yakin pada kemampuan caleg perempuan, dan yang keempat kaum perempuan tidak rasioanal dalam menggunakan hak pilihnya. adapun faktor sikap pemilih perempuan menjadi penyebab utama terkait masalah minimnya representasi perempuan di dprk kabupaten aceh tengah. kepada partai politik diharapkan agar lebih memperhatikan posisi perempuan dalam pencalonannya sebagai caleg. serta memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya posisi perempuan dalam lembaga legislatif. kata kunci: representasi perempuan, sikap pemilih perempuan, kuota 30

Tulisan yang relevan

STRATEGI PEMENANGAN KURSI DPRK PARTAI GOLKAR PADA PEMILU LEGISLATIF 2014 DI KABUPATEN BIREUEN (SYAHRIZAL, 2015) ,

PERAN PEREMPUAN DI LEMBAGA LEGISLATIF (SUATU KAJIAN DI DPRK SIMEULUE PERIODE 2009-2014) (Ayon Alafanda, 2020) ,

PENGARUH BUDAYA PATRIARKI TERHADAP PEROLEHAN SUARA PEREMPUAN PADA PEMILU 2014 DI ACEH TENGAH DAN BENER MERIAH (Tri Misrawati, 2017) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi