Anggia Mustika. PENGEMBANGAN MOTIF HIAS ACEH PADA BUSANA ADAT PENGANTIN DI KOTA BANDA ACEH. Banda Aceh : Fakultas FKIP Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Abstrak kata kunci: pengembangan, motif hias aceh, busana adat pengantin penelitian yang berjudul ‘’pengembangan motif hias aceh pada busana adat pengantin di kota banda aceh’’ bertujuan untuk mengidentifikasi motif hias aceh sebelum terjadi pengembangan pada busana adat pengantin dan pengembangan motif hias aceh pada busana adat pengantin di kota banda aceh. penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang besifat naturalistik, dengan subjek penelitian empat orang tokoh adat. pengumpulan data diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan wawancara. teknik pengambilan subjek dilakukan berdasarkan pertimbangan orang-orang yang penting dan tepat memberikan informasi tentang masalah yang diteliti. hasil penelitian menunjukkan bahwa busana utama adat pengantin aceh terdiri dari bajee, ija panyang dan seleuweu meutunjong. dahulu bajee aceh tidak diberi hiasan motif seperti sekarang kecuali pada seleuweu meutunjong dan busana pelengkap. motif hias aceh merupakan warisan yang

Baca Juga : PENGEMBANGAN RAGAM HIAS UKIRAN INAI PADA PENGANTIN WANITA ACEH (Magvirah Zuhra, 2016) ,

Baca Juga : PEMAKAIAN BUSANA PENGANTIN ACEH MODIFIKASI DI KECAMATAN BAITURRAHMAN KOTA BANDA ACEH (Cut Ade Meriskha, 2016) ,

diterapkan pada rumah adat, jeungki, hingga batu nisan. secara umum motif hias aceh terbagi dalam lima jenis motif yaitu: motif keagamaan, motif flaura, motif fauna, motif alam dan motif geometris yang bisa dikembangkan sesuai dengan ide perancangnya dengan syarat tetap mempertahankan keaslian dari motif yang dikembangkan. pengembangan motif hias pada busana adat pengantin di kota banda aceh yang terjadi terlihat dari teknik penempatan dan rangkaian motif yang disusun dan lebih terfokus pada bagian baju, padahal penerapan motif hias bisa dilakukan pada bagian busana lainnya dengan menggunakan pola yang disesuaikan. pengembangan saat ini patut dihargai sebagai upaya mempertahankan identitas suku aceh dari gejolak pergeseran nilai budaya pada busana adat pengantin aceh sejalan perkembangan teknologi. diharapkan kepada desainer agar mampu memenuhi tantangan konsumen dengan merancang busana adat pengantin dengan pengembangan motif hias aceh yang inovatif dan tidak monoton agar masyarakat lebih tertarik terhadap busana adat pengantin bermotif aceh dan kebudayaan aceh tetap

Tulisan yang relevan

PERUBAHAN BENTUK PADA BUSANA TRADISIONAL ADAT PERKAWINAN ACEH BESAR (Siti Hawa, 2017) ,

MODIFIKASI BUSANA PENGANTIN WANITA ACEH DENGAN APLIKASI PAYET (PAMELA, 2019) ,

MAKNA SIMBOLIK PADA BUSANA PENGANTIN TRADISIONAL PRIA DAN WANITA DALAM UPACARA ADAT PERKAWINAN DI DESA SUBULUSSALAM KECAMATAN SIMPANG KIRI KOTA SUBULUSSALAM (Dede Anggi Riana, 2014) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi