Muhammad Haiqal. ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN MUTU PADA INDUSTRI PEMBUATAN PAVING BLOCK DI KOTA BANDA ACEH. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Konstruksi perkerasan dengan paving block merupakan konstruksi yang ramah lingkungan, konstruksi ini juga mempunyai klasifikasi mutu dalam penggunaannya yang diatur dalam sni 03-0691-1996. di kota banda aceh terdapat 6 industri yang masih aktif memproduksi paving block, namun masih ada industri yang belum mengetahui keuntungan atau kerugian yang pasti dan mutu dari hasil produksinya. hal yang menjadi permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana kelayakan finansial dari industri dan berapa mutu dari hasil produksinya. tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat break event point (bep) yaitu keadaan dimana jumlah manfaat sama besarnya dengan jumlah biaya produksi industri dan untuk mengetahui mutu dari produksi industri termasuk ke dalam sni atau belum. ruang lingkup penelitian ini hanya pada industri rumah tangga dan kecil. data yang didapat yaitu biaya tetap, biaya variabel, jumlah produksi, kuat tekan, berat basah dan kering yang diolah dengan analisis bep, kuat tekan serta

Baca Juga : ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN MUTU PADA INDUSTRI BATU BATA MERAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR (Risan Nafizar, 2016) ,

Baca Juga : ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN MUTU PADA INDUSTRI PEMBUATAN BATAKO DI KOTA BANDA ACEH (Muhammad Rizqa, 2016) ,

enyerapan air yang berpedoman pada sni 03-0691-1996. hasil yang didapat pada penelitian ini menunjukkan analisis bep produksi untuk industri a dan b tahun 2014 sebanyak 1542 m2 dan 5558 m2, tahun 2015 untuk industri a sebanyak 4669 m2 dan untuk industri b sebanyak 7084 m2, bep harga untuk tahun 2014 pada industri a sebesar rp40.226,00/m2 dan industri b sebesar rp37.940,00/m2, tahun 2015 pada industri a sebesar rp40.019,00/m2 dan industri b sebesar rp37.767,00/m2. hasil pengujian mutu dari kedua industri yang ditinjau menunjukkan bahwa kedua industri termasuk ke dalam mutu d pada sni, yaitu kuat tekan yang didapat dari industri a sebesar 8,89 mpa dan industri b sebesar 8,77 mpa, penyerapan air pada industri a sebesar 9,87 % dan industri b sebesar 9,66%. kata kunci : industri rumah tangga dan kecil, kelayakan finansial, mutu, paving

Tulisan yang relevan

STUDI KELAYAKAN USAHA PENDIRIAN INDUSTRI GELATIN KULIT IKAN TUNA DI KOTA BANDA ACEH (T.M.Azha Ridha, 2020) ,

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL AGROINDUSTRI TAHU RION DI DESA LAMTEUMEN BARAT KECAMATAN JAYA BARU KOTA BANDA ACEH (Nova Fitrah Zahara, 2019) ,

APLIKASI FAST FOURIER TRANSFORM UNTUK PENYARINGAN KEBISINGAN PADA SINYAL REGANGAN (Desy Asrina, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi