ARINAH. PENANGGULANGAN KEMISKINAN PADA MASYARAKAT PETANI (STUDI PADA PROGRAM GERAKAN MASYARAKAT PETANI SEJAHTRA (GEMASIH) DI KECAMATAN BLANGPEGAYON KABUPATEN GAYO LUES). Banda Aceh : Fakultas FISIPOL Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Abstrak kemiskinan merupakan fenomena sosial yang selalu ada dalam kehidupan masyarakat. berbagai penanggulangan kemiskinan dilakukan untuk memberdayakan masyarakat agar mampu keluar dari belenggu kemiskinan. di kabupaten gayo lues yang penduduknya mayoritas memiliki matapencaharian sebagai petani, salah satu penanggulangan kemiskinan dilakukan oleh pemda melalui pengembangan sektor pertanian. program gerakan masyarakat petani sejahtra (gemasih) adalah program untuk memberdayakan masyarakat petani dalam memanfaatkan lahan tidur yang mereka miliki untuk ditanami jagung. penelitian ini bertujuan untuk meneliti keterlibatan masyarakat dalam pemanfaatan lahan tidur dan pengaruh hasil penanaman jagung pada lahan tidur untuk penanggulangan kemiskinan. penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif di mana yang menjadi informan kunci sebanyak 12 (dua belas) orang yang terdiri dari dinas pertanian, gecik, kepala mukim, petani, informan kunci ini diperoleh menggunakan metode

Baca Juga : PERBANDINGAN PENDAPATAN ANTARA PETANI NILAM DENGAN PETANI SEREH WANGI DI KECAMATAN TERANGUN KABUPATEN GAYO LUES (Sulkani, 2015) ,

Baca Juga : PROSES PERALIHAN USAHA TANI NILAM KE SERAI WANGI DI KECAMATAN DABUN GELANG KABUPATEN GAYO LUES 1998-2014 (VERA, 2016) ,

rposive sampling. penelitian ini dianalisis menggunakan konsep penangggulangan kemiskinan dalam gerakan masyarakat petani sejahtra (gemasih) yaitu pemberdayaan masyarakat petani. hasil penelitian menunjukan bahwa keterlibatan masyarakat dalam pemanfaatan lahan tidur yaitu masyarakat yang memiliki lahan namun tidak dimanfaatkan; masyarakat tersebut bergabung ke dalam salah satu kelompok tani jagung sebagai wadah bagi petani dalam melakukan usahatani jagung pada lahan tidur; melalui kelompok tani jagung tersebut pemerintah memberikan modal usaha tani jagung berupa bibit, pupuk dan herbisida; aktivitas pemanfaatan lahan tidur untuk ditanami jagung oleh petani dilakukan setelah mereka menerima modal dari pemerintah (dinas pertanian) melalui kelompok tani mereka masing-masing; dan keterlibatan masyarakat dalam pemanfaatan lahan tidur untuk ditanami jagung ini terus berlanjut walaupun pada priode tertentu mereka tidak menerima bantuan modal dari pemerintah (dinas pertanian). pengaruh hasil penanaman jagung pada lahan tidur untuk penanggulangan kemiskinan yaitu meningkatnya hasil usahatani jagung yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan maupun bukan makanan, dan bertambahnya pengetahuan masyarakat serta kemampuan menerapkan teknologi usaha tani jagung pada lahan tidur. kata kunci: penanggulangan kemiskinan, masyarakat petani, gerakan masyarakat

Tulisan yang relevan

DAMPAK PROFESI PETANI KOPI DALAM MENGURANGI KEMISKINAN PADA MASYARAKAT PETANI KOPI DI KABUPATEN ACEH TENGAH (MUHAMMAD DIMAS, 2020) ,

ANALISIS PENGGUNAAN PANTUN DALAM BUDAYA MASYARAKAT GAYO LUES (Susi Susanti, 2019) ,

ANALISIS MOTIVASI PETANI PENGRAJININDUSTRI RUMAH TANGGA GULA AREN DI KECAMATAN PINING KABUPATEN GAYO LUES (HERDIANTO, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi