Rahmayana. BENTUK PENYAJIAN PERTUNJUKAN TEATER NASKAH KISAH PERJUANGAN SUKU NAGA KARYA WS RENDRA YANG DI SUTRADARAI MUSTIKA PERMANA DI GEDUNG TAMAN BUDAYA ACEH TAHUN 2013. Banda Aceh : Fakultas FKIP Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Abstrak kata kunci: bentuk penyajian, teater, naskah. penelitian ini berjudul “bentuk penyajian pertunjukan teater naskah kisah perjuangan suku naga karya ws. rendra di sutradarai mustika permana di gedung taman budaya aceh tahun 2013”. mengangkat masalah bagaimana bentuk penyajian pertunjukan teater naskah kisah perjuangan suku naga karya ws. rendra disutradarai mustika permana di gedung taman budaya aceh tahun 2013. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk penyajian pertunjukan teater naskah kisah perjuangan suku naga karya ws. rendra disutradarai mustika permana di gedung taman budaya aceh tahun 2013. sumber data dan lokasi dalam penelitian ini adalah sutradara, stage manager, dan tim produksi yang terlibat. pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. pengumpulan data digunakan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan teknik analisis data yakni dengan reduksi data, penyajian data

Baca Juga : KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TEATER DI SMAN 4 BANDA ACEH (Juwita Sari, 2016) ,

Baca Juga : BENTUK SENI PERTUNJUKAN WAYANG KULIT DI SANGGAR LESTARI BUDAYA KABUPATEN BENER MERIAH (LILIK SAFRIANA AULIA, 2019) ,

dan verifikasi data. hasil penelitian mengungkapkan bentuk penyajian pertunjukan ini adalah bentuk drama satir yang terdiri dari 21 adegan dengan jumlah pemain 65 pemeran, adapun pemeran utama di perankan oleh tokoh abisavam sebagai tokoh protagonis kemudian adanya tokoh antagonis yang melawan pertentangan dari pihak protagonis yang di perankan oleh sang ratu. pementasan ini dipentaskan dengan durasi dua jam tiga puluh menit, dengan diiringi oleh instrument musik tradisional dan modern secara ensambel yaitu serunai (serune kale), gitar akustik, drum, flute, keyboard, gong dan seruling. adapun tata rias yang digunakan adalah tata rias realis korektif dan tata rias karakter, dengan penerangan panggung menggunakan 18 lampu parcan dan satu buah lampu spot light, sedangkan penataan properti menggunakan konsep

Tulisan yang relevan

TRANSFORMASI GEUDEU GEUDEU MENJADI SENI PERTUNJUKAN DI TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA (LAINA WAHYUNI, 2019) ,

SENI TEATER TUTUR ACEH DI DESA COT PUKLAT KABUPATEN ACEH BESAR (INTAN MAULIZA A, 2019) ,

PERKEMBANGAN SENI PERTUNJUKAN KUDA KEPANG DI SANGGAR SETIA BUDAYA DESA BLANG PAKU KECAMATAN WIH PESAM KABUPATEN BENER MERIAH TAHUN 2012-2018 (Devi Viliani, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi