Rahmawati. PENGEMBANGAN DESAIN MOTIF SULAMAN BENANG MAS DI DESA LAGANG KECAMATAN MILA KABUPATEN PIDIE. Banda Aceh : Fakultas FKIP Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Absrak kata kunci : pengembangan desain motif desa lagang salah satu desa dikecamatan mila kabupaten pidie yang menjadi daerah industri sulaman benang mas yang dilakukan secara turun temurun. sekarang ini banyak dikerjakan jenis sulaman benang mas aceh barat, sedangkan khas acehnya hanya sebagian kecil saja. adapun penelitian ini mengambil judul “ pengembangan desain motif sulaman benang mas di desa lagang kecamatan mila kabupaten pidie. penelitian ini bertujuan untuk menggetahui motif yang dikembangkan pengrajin sulaman benang mas, penerapan motif yang digunakan pada produk sulaman benang mas, faktor-faktor yang mempenggaruhi perkembangan desain sulaman benang mas. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, subjek peneletian adalah tokoh adat, ketua kelompok yang menggerakkan sulaman benang mas dan pengrajin sulaman benang mas yang ada di desa lagang yang memahami tentang sulaman benang mas berjumlah 7 orang. data dalam penelitian diperoleh melalui tehnik

Baca Juga : PERKEMBANGAN MOTIF KERAJINAN SULAM BENANG EMAS DI DESA KUTA KUMBANG KECAMATAN SEUNAGAN KABUPATEN NAGAN RAYA (HASMANIDAR, 2015) ,

Baca Juga : APLIKASI SULAMAN BENANG EMAS ATAU KASAB PADA BUSANA PESTA WANITA (Riska Mulia, 2016) ,

servasi, wawancara dan dokumentasi. hasil peneletian menujukan bahwa motif yang dikembangkan di desa lagang adalah motif pidie dan motif aceh barat motif pidie aneuk timon, aneuk beulen, apeng dan anek parang, motif aceh barat yaitu taloe ie, pucok rebong, awan meucanek, oen sion, seulubayong, kuncup bunga dan bungong meulu penerapan motif yang digunakan pada produk sulaman ayu-ayu biku-biku, langet-langet, seupre bangku, tiang rangka, pintoe gadong, dalansi, tika duek, dasi, bantai kursi, kipah aceh, tudung saji. motif yang digunakan pada produk ini tidak lepas dari motif taloe ie, pucok rebong, awan meucanek/awan berarak, oun sion, seulubayong, bungong dan perkembangan dari motif itu sendiri serta motif lain. motif yang digunakan pada produk sulaman benang mas banyak motif yang sama agar sulaman serasi dan seragam bila dipasang dipelamian , faktor-faktor yang mempenggaruhi perkembangan motif adalah faktor agama, faktor zaman dan faktor ekonomi.

Tulisan yang relevan

TEKNIK PEMBENTUKAN MOTIF PADA ANYAMAN TIKAR DI DESA GEUNTENG KECAMATAN BATEE KABUPATEN PIDIE (Zulfitri Saifuddin, 2015) ,

TENUN SONGKET ACEH “NYAKMU” DI DESA SIEM KABUPATEN ACEH BESAR (Yasmin Afrilla Utami, 2019) ,

PENERAPAN SULAMAN TIGA DIMENSI PADA HIASAN DINDING (Rohani, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi