MONIKA MALAU. PEMBERITAAN PERSETERUAN KPK VS POLRI JILID III (STUDI ANALISIS WACANA PEMBERITAAN PERSETERUAN ANTARA KPK VS POLRI PADA HARIAN KOMPAS ). Banda Aceh : Fakultas FISIPOL Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Abstrak penelitian ini berjudul “pemberitaan perseteruan kpk vs polri jilid iii (studi analisis wacana pemberitaan perseteruan antara kpk vs polri pada harian kompas)”. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi wacana yang digunakan untuk menampilkan perseteruan antara kelompok kpk dan polri dalam pemberitaan. penelitian ini dilakukan dengan metode analisis wacana dari model theo van leeuwen. ada dua pusat perhatian pada model theo van leeweun. pertama, proses pengeluaran (exclusion). ada kelompok yang dikeluarkan dalam pemberitaan, dengan menggunakan strategi wacana. strategi yang paling sering digunakan yaitu dengan strategi pasivasi. kedua, proses pemasukan (inclusion). inclusion berhubungan dengan masing-masing pihak atau kelompok ditampilkan/dimasukkan dalam pemberitaan, dengan menggunakan strategi abstraksi, identifikasi dan asosiasi. dari tiga edisi pemberitaan, hasil penelitian

Baca Juga : FENOMENA PEMBERITAAN HOAX TERKAIT ISU AGAMA (STUDI PERSETERUAN AHOK VS FRONT PEMBELA ISLAM (FPI) DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM) (Siti Fathia Savitri, 2017) ,

Baca Juga : PEMBERITAAN KLAIM TARI TORTOR DAN GORDANG SAMBILAN SEBAGAI WARISAN BUDAYA MALAYSIA PADA HARIAN WASPADA (STUDI ANALISIS WACANA KRITIS PADA HARIAN WASPADA) (Ali Mumin Harahap, 2014) ,

yang didapatkan menggunakan model theo van leeweun dalam menyajikan pemberitaan perseteruan yang terjadi antara kpkvspolri yaitu pada strategi eksklusi media lebih banyak mengeluarkan kelompok polri pada teks pemberitaan, opini-opini yang diutarakan oleh narasumber memihak kpk,seolah menjatuhkan pihak polri.sedangkan pada proses inklusi, media kerap kali memasukkan kelompok-kelompok lain yang berhubungan dengan permasalahan untuk memperluas perseteruan antara kpk vs polri agar saling menunjukkan kebenaran masing-masing pihak. harian kompas juga dalam mempublikasikan teks pemberitaan terkesan berhati-hati menuliskan berita.maka tidak heran dalam kasus perseteruan kpk dan polri ini, media dalam memberitakan perseteruan masih tidak seimbang, tidak menggunakan prinsip cover both side (menampilkan dua sisi dalam pemberitaan). kata kunci: analisis wacana pemberitaan, model theo van leeweun, kpk, polri dan kompas.

Tulisan yang relevan

ANALISIS WACANA PEMBERITAAN PROSTITUSI ONLINE PADA HARIAN SERAMBI INDONESIA (Luky Ana Arsa, 2019) ,

REPRESENTASI AGENDA MEDIA DALAM SURAT KABAR LOKAL (ANALISIS WACANA PEMBERITAAN KABUT ASAP PADA SERAMBI INDONESIA) (Muhammad Roestian Fahmi Nasution, 2016) ,

ANALISIS WACANA PEMBERITAAN ROSNIDA SARI DAN BELAJAR GENDER DI GEREJA PADA HARIAN SERAMBI INDONESIA (FUJI LESTARI, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi