santri. MOTIVASI MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DALAM MEMBUKA USAHA BUSANA. Banda Aceh : Fakultas FKIP Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Abstrak kata kunci : motivasi mahasiswa, membuka usaha busana. penelitian yang berjudul “motivasi mahasiswa prodi pendidikan kesejahteraan keluarga dalam membuka usaha busana” ini mengangkat masalah bagaimana motivasi mahasiswa pendidikan kesejahteraan keluarga konsentrasi tata busana dalam membuka usaha busana. penelitian ini bertujuan mengetahui pendapat mahasiswa pendidikan kesejahteraan keluarga konsentrasi tata busana tentang motivasinya dalam membuka usaha busana, perkembangan usaha busana mahasiswa pendidikan kesejahteraan keluarga konsentrasi tata busana serta mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat mahasiswa pendidikan kesejahteraan keluarga konsentrasi tata busana dalam membuka usaha busana. penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. subjek penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2011, 2012, dan 2013 dengan masing-masing angkatan terdiri dari lima responden. penentuan subjek penelitian dilakukan dengan teknik porpusive sampling. hasil analisis

Baca Juga : PENERAPAN KETERAMPILAN MENDESAIN BUSANA DI KALANGAN MAHASISWA LULUSAN TATA BUSANA (Fitri Safhira, 2018) ,

Baca Juga : PERAN WIRAUSAHA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (STUDI KASUS USAHA PENJAHIT PEREMPUAN DI MUKIM LHOKNGA) (NURUL LATIFAH, 2018) ,

elitian menunjukkan bahwa mahasiswa pendidikan kesejahteraan keluarga konsentrasi tata busana termotivasi membuka usaha busana karena ingin memiliki uang tambahan untuk keperluan pribadi, ingin hidup mandiri, mengurangi beban perekonomian orang tua, dan menyalurkan hobinya dalam membuka usaha busana. dalam mengembangkan usaha mahasiswa mempromosikan usahanya kepada lingkungan masyarakat, teman-teman terdekat dengan cara memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi, menjaga kualitas, kerapian dan kepuasan pelanggan. faktor pendukung dalam membuka usaha yaitu memanfaatkan ilmu dan skill yang sudah ada, adanya mesin jahit lurus/mesin jahit biasa sebagai alat utama dalam menjalankan usaha busana, serta dukungan dari kerabat terdekat. faktor penghambat dalam membuka usaha busana yaitu tidak lengkapnya prasarana, jadwal kuliah yang padat, tidak ada modal awal, tempat tinggal yang jauh dari kampus dan tidak ada karyawan yang membantu. diharapkan kepada mahasiswa pendidikan kesejahteraan keluarga konsentrasi tata busana yang ingin membuka usaha busana hendaknya membuat perencaan waktu dan jadwal yang tepat sehingga akan dengan mudah untuk menjalankan usaha

Tulisan yang relevan

PENGEMBANGAN KEWIRUSAHAAN DI KALANGAN ALUMNI SMK NEGERI 1 CALANG (Rina Murfiana , 2016) ,

KUALITAS PELAYANAN MAHASISWA TATA BUSANA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MATA KULIAH PENGELOLAAN USAHA BUSANA (SRI PUTRI KURNIATI, 2020) ,

GAYA BELAJAR MAHASISWA TATA BUSANA YANG MERAIH PREDIKAT PUJIAN (Nanda Sukma, 2020) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi