Iznillah. DESKRIPSI DAN PERILAKU PEMBENTUKKAN SARANG SEMUT RANGRANG (OECOPHYLLA SMARAGDINA) PADA TIGA HABITAT YANG BERBEDA DI GAMPONG LAMTIMPENG KABUPATEN ACEH BESAR. Banda Aceh : Fakultas FKIP Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Abstrak kata kunci : semut rangrang, sarang, habitat penelitian ini mengenai deskripsi dan perilaku pembentukkan sarang semut rangrang (oecophylla smaragdina) pada tiga habitat yang berbeda di gampong lamtimpeng kabupaten aceh besar. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sarang dan perilaku pembentukkan sarang semut rangrang (oecophylla smaragdina) pada tiga habitat yang berbeda di gampong lamtimpeng kabupaten aceh besar. penelitian dilakukan pada tanggal 10 september 2015 sampai dengan 20 januari 2016. penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dan metode kualitatif. pengukuran deskripsi sarang meliputi bentuk, ukuran, posisi sarang dan jenis tumbuhan yang dipilih. deskripsi perilaku pembentukkan sarang semut rangrang meliputi komponen sarang, tahapan pembentukkan dan waktu pembentukkan sarang. hasil penelitian menunjukkan terdapat enam bentuk sarang yang meliputi balok (5,13%), bola (25,64%), limas segi empat (2,56%), limas segi tiga (48,72%), kerucut (2,56%) dan

Baca Juga : PERILAKU SEMUT RANGRANG (OECOPHYLLA SMARAGDINA) DALAM PENGENDALIAN HAMA PADA BUAH KAKAO (THEOBROMA CACAO) DI PERKEBUNAN KAKAO GAMPONG DEE KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA (Nur Mayaliza, 2014) ,

Baca Juga : AKTIVITAS ANTIBAKTERIAL EKSTRAK ETANOL DANRNREBUSAN SARANG SEMUT (MYRMECODIA SP.)RNTERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI (NITA YULIDA RAMADANI, 2014) ,

bungan balok dengan limas segiempat (15,38%) berdasarkan kesesuaian bentuk geometri bangun ruang dengan berbagai ukuran serta posisi pemilihan tempat bersarang yang sesuai. kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bentuk yang paling banyak ditemukan pada ketiga habitat adalah bentuk limas segitiga (48,72%) dan paling sedikit ditemukan adalah bentuk limas segi empat (2,56%) dan kerucut (2,56%). perilaku pembentukkan sarang semut rangrang terbagi menjadi empat tahap yaitu tahap persiapan, penyatuan daun, perajutan daun dan penyempurnaan. pembuatan sarang menggunakan komposisi berupa larva dan daun tumbuhan, perilaku pembentukkan sarang tersebut dilakukan pada waktu pagi sampai sore menjelang malam

Tulisan yang relevan

PERILAKU MEMBUAT SARANG OLEH BURUNG MANYAR JAMBUL (PLOCEUS MANYAR) DI KAWASAN GAMPONG LAMREH KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR (Heri Irwanda, 2018) ,

PENGARUH EKSTRAKRNSARANG SEMUT (HYDNOPHYTUM FORMICARUM JACK) TERHADAP DAYA TETAS TELUR RNIKAN MAS (CYPRINUS CARPIO) (Reza Putra, 2015) ,

PENGARUH EKSTRAK ETANOL SARANG SEMUT (MYRMECODIA SP.) LOKAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTALRNTIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) JANTANRNHIPERKOLESTEROLEMIA (sastika rani, 2014) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi