Nanda Fitri. PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KERUPUK TEPUNG DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA L) DENGAN PENAMBAHAN DAGING IKAN LUBIEM (CANTHIDERMIS MACULATA). Banda Aceh : Fakultas FKIP Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Abstrak kata kunci: preferensi, konsumen, kerupuk, daun kelor, ikan lubiem penelitian yang berjudul “preferensi konsumen terhadap kerupuk tepung daun kelor (moringa oleifera l) dengan penambahan daging ikan lubiem (canthidermis maculata)”, membahas perbedaan tingkat kesukaan (preferensi) konsumen suku aceh dan suku jawa terhadap karakteristik organoleptik kerupuk tepung daun kelor dengan penambahan daging ikan lubiem. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik organoleptik (warna, aroma, kerenyahan dan rasa) kerupuk tepung daun kelor dengan penambahan daging ikan lubiem. metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. teknik pengumpulan data yaitu uji pengamatan (sensory evaluation) oleh 7 orang narasumber, dan uji tingkat kesukaaan (preference test) oleh 30 panelis konsumen suku aceh dan suku jawa. pengolahan dan analisis data menggunakan lsd (least significant different) pada taraf signifikan 0,05 melalui uji preferensi (preference

Baca Juga : ANALISIS DAYA TERIMA KONSUMEN DAN NILAI GIZI KERUPUK OPAK DENGAN PENAMBAHAN IKAN LUEBIM (CANTHIDERMIS MACULATA) (Ulil Azmi, 2019) ,

Baca Juga : DAYA TERIMA KONSUMEN TERHADAP KERUPUK SAGU (METROXYLON SAGO ROTTB) DENGAN PENAMBAHAN DAGING IKAN PARANG-PARANG (CHIROCENTRUS DORAB) (Melda Asman, 2015) ,

). hasil uji pengamatan, narasumber menyatakan bahwa kerupuk setelah proses penggorengan, warna cerah, aroma netral, kerenyahan sangat renyah, dan rasa yang gurih. hasil penelitian menunjukkan bahwa suku aceh lebih menyukai kerupuk tepung daun kelor 5% dengan penambahan daging ikan lubiem 20% yaitu warna (73,3%); aroma (73,3%); kerenyahan (60%); rasa (60%) sedangkan suku jawa juga sama lebih menyukai kerupuk tepung daun kelor 5% dengan penambahan daging ikan lubiem 20% hanya pada warna (66,7%); aroma (80%); rasa (66,7%) sementara kerenyahan yang paling disukai oleh suku jawa terdapat pada kerupuk tepung daun kelor 10% dengan penambahan daging ikan lubiem 20% yaitu (53,3%). dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kesukaan konsumen suku aceh dan suku jawa terhadap karakteristik organoleptik kerupuk tepung daun kelor dengan penambahan daging ikan lubiem, maka hipotesis alternatif diterima. disarankan kepada masyarakat dapat memanfaatkan daun kelor, karena memiliki kandungan gizi yang tinggi dan kepada peneliti selanjutnya dapat meneliti kandungan gizi dan mutu simpan kerupuk tepung daun kelor dengan penambahan daging ikan

Tulisan yang relevan

JUMLAH KADAR HEMOGLOBIN DAN NILAI HEMATOKRIT AYAM BROILER SETELAH DIBERI FERMENTASI TEPUNG DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) DALAM PAKAN (Octa Sicillia Rampai, 2016) ,

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP PELEPASAN ION KALSIUM SALURAN AKAR GIGI SETELAH DIPAPARKAN ENTEROCOCCUS FAECALIS (SILVI SULISTINA, 2020) ,

PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) DALAM RANSUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN DERAJAT KESEHATAN IKAN BAWAL AIR TAWAR ( COLOSSOMA MACROPOMUM) (NONONG NOVIASYAH, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi