Zahara. PENGGUNAAN BEBERAPA JENIS BAHAN BAKAR DAN PENGARUHNYA TERHADAP ENERGI YANG DIHASILKAN PADA PROSES PENYANGRAIAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.). Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2013

Abstrak

Sistem penyangraian kacang tanah di aceh masih dilakukan secara manual, karena teknologi dalam proses penyangraian kacang tanah masih sangat kurang. kendala yang dihadapi petani pada saat penyangraian yaitu banyaknya energi yang terbuang pada saat penyangraian disebabkan karena bahan bakar yang digunakan tidak efisien. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui banyaknya jumlah energi yang digunakan pada proses penyangraian kacang tanah per kilogram bahan baku dan untuk mendapatkan bahan bakar yang tepat pada proses penyangraian serta untuk membandingkan hasil penyangraian dengan perendaman air garam. tahap awal penelitian ini adalah mempersiapkan mesin penyangrai dan bahan kacang tanah. kemudian, dilakukan pemilihan bahan bakar yaitu kayu bakar (b1), tempurung kelapa (b2) dan gas elpiji (b3) serta perendaman dengan air garam (t1) dan tanpa perendaman (t2). setelah itu dilakukan analisis terhadap energi penyangraian, lama penyangraian, suhu penyangraian, rendemen, kadar air, kadar

Baca Juga : PENGGUNAAN BEBERAPA JENIS BAHAN BAKAR DAN PENGARUHNYA TERHADAP ENERGI YANG DIHASILKAN PADA PROSES PENYANGRAIAN KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA L.) (Zahara, 2013) ,

Baca Juga : DESAIN ALAT PENYANGRAI KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAE) DENGAN MENGGUNAKAN ELEMEN PEMANAS LISTRIK (HEATER) (Dhery Amanda, 2019) ,

k dan uji organoleptik terhadap aroma, rasa dan tekstur. berdasarkan hasil penelitian diperoleh energi bahan bakar penyangraian yang banyak digunakan yaitu pada perlakuan menggunakan gas elpiji dan perendaman sebesar 94,174 kj, sedangkan yang sedikit digunakan yaitu pada perlakuan menggunakan gas elpiji dan tanpa perendaman sebesar 18,83 kj. waktu paling lama yang dibutuhkan untuk menyangrai kacang tanah yaitu pada perlakuan menggunakan gas elpiji dan perendaman sebesar 141,33 menit, dan waktu paling sedikit yaitu pada perlakuan menggunakan tempurung dan tanpa perendaman yaitu 32,33 menit. suhu penyangraian kacang tanah tertinggi yaitu terdapat pada perlakuan menggunakan kayu bakar dan perendaman sebesar 134oc, dan yang terendah terdapat pada perlakuan menggunakan kayu bakar dan tanpa perendaman yaitu 116,7oc. rendemen kacang tanah sangrai tertinggi yaitu terdapat pada perlakuan menggunakan gas elpiji dan perendaman sebesar 95,51%, dan yang terendah terdapat pada perlakuan menggunakan tempurung dan tanpa perendaman yaitu sebesar 88,87% dan memenuhi standar bsni. kadar air kacang tanah sangrai terendah yaitu pada perlakuan menggunakan kayu bakar dan tanpa perendaman yaitu 1,85% dan sudah memenuhi bsni. kadar lemak kacang tanah sangrai tertinggi terdapat pada perlakuan menggunakan tempurung dan tanpa perendaman yaitu sebesar 52% dan sesuai dengan mutu sni. hasil uji organoleptik terhadap rasa, aroma dan tekstur dari enam kombinasi perlakuan, panelis lebih memilih kacang sangrai dengan perlakuan menggunakan tempurung dan perendaman dengan deskripsi aroma harum khas kacang sangrai, rasa sangat gurih sekali, tekstur keras, renyah dan

Tulisan yang relevan

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HAYATI BIOBOOST TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA L.) (Nisrina Arifah, 2018) ,

UJI VIABILITAS DAN VIGOR TUMBUH BEBERAPA VARIETAS BENIH KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA L.) PADA CEKAMAN SALINITAS (Melika Bosniana, 2018) ,

PENGARUH NAUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI DAN MUTU BENIH PADA BEBERAPA VARIETAS KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA L.) (HUSNUR RIJAL, 2015) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi