CHAIRINDA. MANAJEMEN PEMBIAYAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA SMP NEGERI 4 BIREM BAYEUN DI KABUPATEN ACEH TIMUR. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Manajemen pembiayaan bantuan operasional sekolah pada smp negeri 4 birem bayeun di kabupaten aceh timur oleh : chairinda nim :1209200050014 komisi pembimbing : 1. prof. dr. cut zahri harun, m. pd. 2. dr. nasir usman, m. pd. abstrak manajemen pembiayaan bantuan operasional sekolah berfungsi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan biaya, meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan serta meminimalkan penyalahgunaan anggaran sekolah. pembiayaan pendidikan dana bantuan operasional sekolah di smp negeri 4 birem bayeun dilaksanakan melalui implementasi fungsi-fungsi manajemen melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, penggunaan, pengawasan, serta faktor-faktor pendukung dan penghambat penggunaan biaya bos pada smp negeri 4 birem bayeun di kabupaten aceh timur. pendekatan penelitian ini menggunakan metode deskriptif. teknik pengumpulan data dilakukan

Baca Juga : PEMBIAYAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN PADA SMP NEGERI 1 SYAMTALIRA BAYU KABUPATEN ACEH UTARA (Herman, 2018) ,

Baca Juga : MANAJEMEN PEMBIAYAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN PADA SMA NEGERI 1 TRIENGGADENG (FITRIANI, 2019) ,

melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi dan teknik analisis data yang digunakan meliputi kegiatan reduksi data, penyajian data, dan penarikan/verifikasi kesimpulan. subjek penelitian kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, komite sekolah, pengawas dan konsultan dana bos dinas pendidikan kabupaten aceh timur. hasil penelitian menunjukkan: (1) perencanaan program dilakukan berdasarkan petunjuk teknis penggunaan dana bos dengan melibatkan guru, komite sekolah, dan dinas pendidikan serta melakukan sosialisasi kepada warga sekolah, orang tua serta masyarakat tentang program yang telah direncanakan, (2) penggunaan dana bos dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis dan program yang telah direncanakan, (3) pengawasan penggunaan dana bos dilakukan oleh komite sekolah, dan dinas pendidikan. bentuk pengawasan dilakukan dengan membandingkan antara program yang direncanakan dengan pelaksanaan. hasil pengawasan yang diperoleh, penggunaan dana bos telah sesuai dengan petunjuk teknis, dan (4) faktor-faktor kekuatan penggunaan dana bos adalah upaya mewujudkan visi dan misi, kepemimpinan kepala sekolah yang koperatif, tingkat pendidikan guru yang memadai, dukungan masyarakat akan kemajuan pendidikan, transparansi penggunaan dana bos dan keinginan personil sekolah untuk meningkatkan mutu sekolah. sedangkan faktor-faktor penghambat adalah kurangnya jumlah operator pendataan, anggaran yang diterima belum mampu memenuhi semua kebutuhan sekolah, dan adanya pos-pos pembiayaan yang tidak tercantum dalam petunjuk teknis penggunaan dana bos serta kurangnya partisipasi masyarakat dalam dukungan dana. kata kunci: manajemen, pembiayaan, dan bantuan operasional

Tulisan yang relevan

STUDI PERBANDINGAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI(LAHAN SAWAH DAN LAHAN KERING) (STUDI KASUS DI KECAMATAN SUNGAI RAYA DAN BIREM BAYEUN KABUPATEN ACEH TIMUR) (ARIEF KURNIAWAN, 2020) ,

ANALISIS FINANSIAL PADA USAHATANI KARET RAKYAT DI KECAMATAN BIREM BAYEUN KABUPATEN ACEH TIMUR (Rian Nessa Alhady, 2020) ,

EFEKTIVITAS PEMBIAYAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA SIRAJUL HUDA DI KABUPATEN PIDIE JAYA (Erianti, 2017) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi