KAUTSAR KASSOUGIE. KAJIAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP TINGKAT KEPUASAN RUMAH BANTUAN PASCA GEMPA DAN TSUNAMI. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Pasca gempa dan tsunami tanggal 26 desember 2004 wilayah aceh kehilangan banyak nyawa manusia disamping kehancuran bidang infrastruktur terutama perumahan. rumah yang hancur berjumlah ± 123.000 unit. dari pengamatan di lapangan ternyata rumah - rumah yang dibangun oleh pihak donor maupun pemerintah memiliki kualitas yang bervariasi, dari yang berkualitas baik sampai dengan kualitas tidak baik. kebutuhan rumah yang mendesak dan jumlah yang banyak menyebabkan pembangunan yang terburu–buru tanpa melibatkan masyarakat dalam perencanaannya. berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi bangunan rumah bantuan, tingkat kepuasan masyarakat, serta persepsi masyarakat terhadap penerima rumah bantuan di dua desa penelitian yaitu desa lampulo kecamatan kuta alam kota banda aceh dan desa kajhu kecamatan baitussalam kabupaten aceh besar. pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan, wawancara, menyebarkan questioner, dan dokumentasi. metode

Baca Juga : PERUBAHAN NILAI SOSIAL MASYARAKAT GAMPONG PULOT KECAMATAN LEUPUNG KABUPATEN ACEH BESAR PASCA 10 TAHUN BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI ACEH (Fachrul Razi, 2017) ,

Baca Juga : ANALISA PAPARAN SUARA SIRENE TSUNAMI DI BLANG OI KECAMATAN MEURAXA BANDA ACEH (Rizal Syahputra, 2015) ,

an yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan analisis statistik. responden dalam penelitian ini yaitu masyarakat penerima rumah bantuan. hasil dari penelitian ini adalah : sebelum peristiwa gempa dan tsunami diperoleh tingkat kepuasan pada perumahan desa lampulo nilai mean maksimum sebesar 3,00 (baik) pada lokasi rumah bantuan yaitu pada faktor sarana pendidikan, sedangkan nilai mean minimum sebesar 1,06 (kurang baik) pada faktor taman . untuk perhitungan kuesioner kondisi sekarang diperoleh nilai mean maksimum sebesar 3,00 (baik) pada lokasi rumah bantuan yaitu pada faktor sarana pendidikan, sedangkan nilai mean minimum sebesar 1,04 (kurang baik) pada faktor keterlibatan dalam pembangunan rumah. pada hasil perhitungan kuesioner sebelum peristiwa gempa dan tsunami diperoleh tingkat kepuasan pada perumahan desa kajhu nilai mean maksimum sebesar 2,99 (baik) pada lokasi rumah bantuan yaitu pada faktor luas tanah, sedangkan nilai mean minimum sebesar 1,76 (kurang baik) pada faktor bebas rawan tsunami. untuk perhitungan kuesioner kondisi sekarang diperoleh nilai mean maksimum sebesar 2,87 (baik) pada lokasi rumah bantuan yaitu pada faktor kemudahan mencapai petugas keamanan (security/polsek/polres), sedangkan nilai mean minimum sebesar 1,62 (kurang baik) pada faktor system

Tulisan yang relevan

KOTA CALANG PASCA TSUNAMI, (SATU TINJAUAN PERKEMBANGAN INFRASTRUKTUR, 2005-2017) (Chandra Seba, 2017) ,

DAMPAK GEMPA BUMI TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PIDIE JAYA DI GAMPONG KUTA PANGWA KECAMATAN TRIENGGADENG (ISDA KAMALIYATUL HUS, 2018) ,

PENGARUH HARGA, DESAIN DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SERTA DAMPAKNYA PADA KEPUASAN PASCA PEMBELIAN PERUMAHAN DI KOTA BANDA ACEH (Fachrul Rizal, 2017) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi