Mikhwanul Jumar. UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BUAH JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR CANDIDA ALBICANS ATCC 10231. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2015

Abstrak

Jeruk nipis (citrus aurantifolia (christm.) swingle) adalah salah satu tanaman yang sering dipakai oleh masyarakat, selain sebagai bahan masakan jeruk nipis juga banyak digunakan sebagai pengobatan herbal. hasil uji fitokimia jeruk nipis mengandung zat kimia alkaloid, flavonoid, saponin dan juga tanin. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol buah jeruk nipis dalam menghambat pertumbuhan candida albicans. jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan disain rancangan acak lengkap (ral). penelitian ini menggunakan 6 kelompok masing-masing kelompok diulang sebanyak 4 kali. kelompok perlakuan terdiri dari ekstrak buah jeruk nipis dengan konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100%, kelompok kontrol terdiri dari kontrol positif (nistatin 100 unit dan kontrol negatif (akuades). uji daya hambat dilakukan dengan metode difusi cakram. data dianalisis menggunakan analysis of variance (anova) dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (bnt). hasil penelitian ini juga

Baca Juga : PENGARUH AIR PERASAN JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA) TERHADAP BAKTERI LACTOBACILLUS ACIDOPHILUS (Annisa Editia, 2017) ,

Baca Juga : EFEK ANTI BAKTERI EKSTRAK DAUN JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA) TERHADAP PERTUMBUHAN AGGREGATIBACTER ACTINOMYCETEMCOMITANSSECARA IN VITRO (RISA YULANDA MAGISTRA, 2016) ,

jabarkan sesuai dengan klasifikasi respon hambat menurut greenwood. hasil uji daya hambat diperoleh bahwa kontrol positif, kontrol negatif dan ekstrak etanol buah jeruk nipis dengan konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100% masing-masing dapat menghambat pertumbuhan candida albicans dengan rata-rata zona hambat 17,5 mm, 0 mm, 5,75 mm, 6,5 mm, 10,75 mm dan 13,75 mm. hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah jeruk nipis konsentrasi 75% dan 100% memiliki daya hambat antifungi yang lemah. sedangkan konsentrasi 25% dan 50% tidak memiliki daya hambat antifungi hasil analisis data diperoleh adanya pengaruh yang sangat nyata (p < 0,01) dari pemberian ekstrak etanol buah jeruk nipis dalam menghambat pertumbuhan jamur candida albicans. kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol buah jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan candida albicans dengan daya antifungi yang lemah dan semakin tinggi konsentrasi maka semakin besar zona hambat yang terbentuk. kata kunci: candida albicans, jeruk nipis dan ekstrak

Tulisan yang relevan

UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA(CHRISTM.)SWINGLE) TERHADAP ISOLAT KLINIS CANDIDA ALBICANS SECARA IN VITRO (Wahyu Desriana Putri, 2014) ,

UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA (CHRISTM.) SWINGLE) TERHADAP ISOLAT KLINIS CANDIDA ALBICANS SECARA IN VITRO (Wahyu Desriana Putri, 2016) ,

AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA) TERHADAP ISOLAT STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITRO (Erni Vajriana, 2015) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi