| |
Syukur Hamdi. KOMPARASI KEANEKARAGAMAN PARASITOID HYMENOPTERA ANTARA KEBUN KOPI YANG DIKELOLA SECARA ORGANIK DAN NON ORGANIK. Banda Aceh : Fakultas Pasca Sarjana Universitas Syiah Kuala, 2015 |
|
AbstrakRingkasan
syukur hamdi. komparasi keanekaragaman parasitoid hymenoptera antara
kebun kopi yang dikelola secara organik dan non organik di kabupaten aceh
tengah, di bawah bimbingan sapdi sebagai pembimbing ketua dan husni sebagai
pembimbing anggota.
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keanekaragaman parasitoid
hymenoptera pada perkebunan kopi yang dikelola secara non organik dan yang
dikelola secara organik. penelitian ini dilaksanakan di perkebunan kopi rakyat di
kabupaten aceh tengah dan dilanjutkan identifikasi di laboratorium hama,
fakultas pertanian universitas syiah kuala, sejak bulan juni 2014 sampai januari
2015. penelitian ini menggunakan metode survei, difokuskan pada
keanekaragaman parasitoid hymenoptera. sampling serangga dilakukan dengan
metode purposive sampling, dengan memilih dua hamparan kebun kopi yang
dikelola secara berbeda (organik dan non organik),
Baca Juga : OBSERVASIKEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PREDATOR PADA PERKEBUNAN KOPI YANG DIKELOLA SECARA ORGANIK DAN ANORGANIK DI KABUPATEN ACEH TENGAH (ZULYADEN, 2020) ,
Baca Juga : TINGKAT SERANGAN HAMA PENGGEREK BUAH KOPI (HYPOTHENEMUS HAMPEI) PADA TANAMAN KOPI ARABIKA ORGANIK DAN ANORGANIK DI KABUPATEN ACEH TENGAH (Elka Mulyadi, 2019) , ngan luasan minimal 10 ha. pada setiap tipe lahan dibuat 4 buah plot berukuran 4 x 4 m dengan jarak antar plot ± 200 m. serangga yang telah dikoleksi dari setiap plot dibawa ke laboratorium untuk disortir dan diidentifikasi hingga tingkat morfospesies yang mengacu pada buku identifikasi yang tersedia. adapun peubah-peubah yang diamati meliputi total parasitoid hymenoptera, komposisi dan struktur komunitas parasitoid hymenoptera, kekayaan, keanekaragaman, dan kemerataan spesies parasitoid hymenoptera, serta kesamaan komunitas parasitoid hymenoptera. jumlah keseluruhan parasitoid hymenoptera yang telah dikoleksi pada ekosistem perkebunan kopi di kecamatan atu lintang kabupaten aceh tengah adalah 17.296 individu yang termasuk dalam 13 famili dan 58 spesies. kelimpahan individu, jumlah famili dan kekayaan spesies parasitoid hymenoptera lebih tinggi pada kebun kopi yang dikelola secara organik dibandingkan dengan non organik. komposisi parasitoid hymenoptera pada kebun kopi organik tersusun lebih tinggi daripada kebun kopi non organik. struktur komunitas parasitoid hymenoptera pada kedua tipe habitat relatif sama karena didominasi oleh famili braconidae dan ichneumonidae. kekayaan spesies parasitoid hymenoptera pada kebun kopi organik lebih tinggi, dibandingkan non organik. namun, keanekaragaman dan kemerataan spesies parasitoid tertinggi terdapat pada kebun kopi non organik. dengan tingkat kemiripan komunitas antara kedua tipe habitat tergolong sedang yaitu berkisar antara 44-61%. kata kunci : kopi organik, non organik, parasitoid Tulisan yang relevan ANALISIS PERBEDAAN PENDAPATAN PETANI KOPI ORGANIK DAN PETANI KOPI ANORGANIK PADA JENIS KOPI ARABIKA DI DESA PONDOK SAYUR KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH (Ita Erfina, 2020) ,KERAGAMAN PARASITOID SEBAGAI MUSUH ALAMI HAMA PADA PADI SAWAH DI KABUPATEN ACEH BESAR (Saifullah, 2017) , KAJIAN PARASITOID PADA KUPU-KUPU GRAPHIUM DOSON FELDER & FELDER (RHOPALOCERA) DI KAMPUS DARUSSALAM (Nulvia Afrida Ulfa, 2019) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |