| |
Arifuddin. UJI KONSENTRASI BEBERAPA EKSTRAK NABATI UNTUK MENGENDALIKAN RAYAP (COPTOTERMES CURVIGNATHUS). Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, 2015 |
|
AbstrakUji konsentrasi beberapa ekstrak nabati untuk mengendalikan rayap (coptotermes curvignathus)
arifuddin1, alfian rusdy2, muhammad sayuthi2.
1alumni fakultas pertanian universitas syiah kuala
2tenaga pengajar fakultas pertanian universitas syiah kuala
email : ariev.xq@gmail.com
abstrak
.
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi yang efektif dari ekstrak mimba (azadirachta indica), sirsak (annona muricata) dan tembakau (nicotiana tabacum) untuk mengendalikan rayap (coptotermes curvignathus). penelitian ini dilaksanakan di laboratorium hama tanaman fakultas pertanian universitas syiah kuala banda aceh pada bulan april sampai juli 2014.
penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (ral) non faktorial dengan perlakuan 9 taraf dan 1 kontrol, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. adapun perlakuannya adalah m (kode untuk mimba), s (kode untuk sirsak) dan t (kode untuk tembakau) yang masing-masing memliki dosis yang berbeda yaitu 20 cc / 100 cc air (1),
Baca Juga : UJI KONSENTRASI BEBERAPA EKSTRAK NABATI UNTUK MENGENDALIKAN RAYAP (COPTOTERMES CURVIGNATHUS) (Arifuddin, 2015) ,
Baca Juga : PENDUGAAN UKURAN POPULASI KOLONI DAN DAYA JELAJAH RAYAP COPTOTERMES CURVIGNATHUS HOLMGREN DI PERTANAMAN PALA DI KECAMATAN MEUKEK KABUPATEN ACEH SELATAN (Fachrizal Yusmar, 2017) , 40 cc / 100 cc air (2) dan 60 cc / 100 cc air (3). peubah yang diamati meliputi persentase mortalitas rayap, perhitungan penurunan berat contoh uji kertas saring (cuks) dan rata-rata kecepatan waktu kematian hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak nabati berpengaruh terhadap pengendalian rayap yang terbukti dari hasil pengamatan hingga 6 hari setelah aplikasi (hsa), mulai dari pengamatan mortalitas rayap, perhitungan penurunan berat cuks dan rata-kecepatan kematian. pada pengamatan mortalitas terbukti rayap mati 100% pada 5 hsa dengan pengaruh terbaik ditemukan pada ektrak mimba. sedangkan pengamatan perhitungan penurunan berat cuks terbukti perlakuan kontrol yang paling banyak mengalami penurunan berat karna tidak diaplikasikan ekstrak nabati. dan untuk pengamatan rata-rata kecepatan waktu kematian juga diperolah hasil yang bervariasi yang membuktikan bahwa konsentrasi ekstrak nabati berpengaruh terhadap pengendalian rayap. kunci : ekstrak nabati mimba (azadirachta indica), sirsak (annona muricata) dan tembakau (nicotiana Tulisan yang relevan TAKSONOMI RAYAP FAMILI KALOTERMITIDAE DAN RHINOTERMITIDAE DI KAWASAN PERUMAHAN PT. ARUN (Intan Keumala Sari, 2014) ,INVENTARISASI DAN ANALISIS KERUGIAN EKONOMI AKIBAT SERANGAN RAYAP PADA BANGUNAN SEKOLAH DI KOTA BANDA ACEH (muslim, 2015) , PATOGENISITAS ISOLAT CENDAWAN ENTOMOPATOGEN ASPERGILLUS SPP. TERHADAP RAYAP COPTOTERMES CURVIGNATHUS (OVIANA LISA, 2019) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |