ASY' ARI. PERILAKU PEMILIH PADA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 (SUATU PENELITIAN DI KECAMATAN INGIN JAYA, KABUPATEN ACEH BESAR). Banda Aceh : Fakultas FISIPOL Universitas Syiah Kuala, 2015

Abstrak

Abstrak asy’ari, perilaku pemilih pada pemilihan umum 2015 presiden dan wakil presiden republik indonesia tahun 2014 (suatu penelitian di kecamatan ingin jaya, kabupaten aceh besar) fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas syiah kuala (xii, 90), pp., bibl., app. (prof. dr. adwani, sh, m.hum, maimun, ma) partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum presiden dan wakil presiden merupakan suatu tindakan untuk meluangkan haknya sebagai warga negara dalam memilih pemimpin yang dapat memimpin dengan baik. kencenderungan untuk memilih salah satu kandidat calon presiden dan wakil presiden dalam pemilihan umum bagi pemilih tedapat perilaku yang muncul dari aspek internal dan eksternal, dimana kedua aspek ini ditentukan oleh faktor-faktor yang mendorong pemilih dalam menentukan pilihannya. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku dan faktor-faktor apa saja yang mendorong pemilih dalam menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum presiden dan wakil presiden

Baca Juga : SISTEM PERBANDINGAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN DALAM KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DAN REPUBLIK AMERIKA SERIKAT (Yulis Haryati, 2013) ,

Baca Juga : PRO KONTRA CALON PRESIDEN DARI KALANGAN MILITER PRABOWO SUBIANTO DI KABUPATEN PIDIE PADA PEMILIHAN PRESIDEN TAHUN 2014 (M. RAJIV SYARIF, 2014) ,

publik indonesia tahun 2014 di kecamatan ingin jaya, kabupaten aceh besar. berdasarkan tujuan tersebut, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian campuran (mixed methodology) dengan menggunakan teknik purposive sampling. hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku pemilih di kecamatan ingin jaya dapat dikelompokkan ke dalam lima kelompok yaitu: kelompok pemilih rasional, pemilih kritis, pemilih tradisional, skeptis dan kelompok pemilih emosional. kelompok pemilih yang mendominasi di kecamatan ingin jaya yaitu kelompok pemilih tradisional dan kelompok pemilih yang minoritas yaitu pemilih emosional dan skeptis. adapun faktor-faktor pendorong pemilih dalam menetapkan pilihannya terbagi ke dalam dua faktor yaitu, faktor internal dan eksternal. faktor internal yaitu, faktor kesadaran pemilih sebagai warga negara yang memiliki hak untuk memilih dan faktor ikut-ikutan yang cenderung melihat orang lain memilih tanpa mengetahui tujuan memilih. sedangkan faktor external yaitu, faktor citra kandidat, isu dan kebijakan, peristiwa mutakhir dan indentifikasi partai. peneliti mengharapkan masyarakat kecamatan ingin jaya dapat memilih dengan mempertimbangkan pilihannya dengan baik, sehingga pemimpin yang dipilih berkualitas , dan diharapkan kip agar dapat mensosialisasikan tentang pemilihan umum presiden dan wakil presiden lebih maksimal agar masyarakat mampu memilih tanpa adanya pengaruh dari berbagai faktor yang tidak dapat diterima. kata kunci: pemilihan umum dan perilaku

Tulisan yang relevan

TINJAUAN HUKUM TERHADAP PERANAN DAN TANGGUNG JAWAB NEGARA DALAM PENGAMANAN PRESIDEN /WAKIL PRESIDEN DAN MANTAN PRESIDEN/MANTAN WAKIL PRESIDEN (Firdaus, 2019) ,

PERILAKU PEMILIH MASYARAKAT KOTA PAYAKUMBUH TERHADAP PENCALONAN MA’RUF AMIN SEBAGAI WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERIODE 2019-2024 (Atika, 2020) ,

STUDI KASUS TERHADAP PUTUSANRNMAHKAMAH KONSTITUSI NOMORRN14/PUU-XI/2013 TENTANG PENGUJIANRNUNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 2008RNTENTANG PEMILIHAN UMUM PRESIDENRNDAN WAKIL PRESIDEN (Dian Ramadhani, 2014) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi