M. IQBAL. FAKTOR PENYEBAB PERPECAHAN ARAH KOALISI KADER DAN SIMPATISAN PARTAI GOLKAR BANDA ACEH PADA PILPRES 2014. Banda Aceh : Fakultas FISIPOL Universitas Syiah Kuala, 2015

Abstrak

Pada pilpres 2014 lalu, partai golkar, merupakan salah satu partai politik yang menetukan arah koalisi untuk bergabung dan mendukung pasangan prabowo-hatta pada pilpres 2014. namun, keputusan yang dibuat oleh ketum golkar tersebut ternyata tidak mendapatkan dukungan penuh dari sebagian kader dan simpatisan golkar baik di pusat maupun daerah. aceh, merupakan salah satu daerah dimana kader dan simpatisannya menolak dengan tegas atas keputusan tersebut. penolakan tersebut dilakukan dengan berbagai tindakan, salah satunya adalah dengan mendeklarasikan dirinya secara resmi mendukung pasangan jokowi-jk yang tentunya melanggar kebijakan arah koalisi partai golkar. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hal yang melatarbelakangi dukungan suara yang diberikan kader partai golkar aceh terhadap calon presiden dan wakil presiden jokowi-jk pada pilpres 2014 dan untuk mengetahui tidakan yang dilakukan oleh ketua dpd i partai golkar

Baca Juga : KEKALAHAN PARTAI GOLKAR DI DAPIL 4 KOTA BANDA ACEH PADA PEMILU TAHUN 2019 (MUHAMMAD MAUVAL ZUHRIANSYAH, 2020) ,

Baca Juga : SISTEM PARTAI GOLKAR DALAM MEMPERSIAPKAN KADER KEPEMIMPINAN PARTAI (SUATU KAJIAN PADA PIMPINAN KECAMATAN PARTAI GOLKARKUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR) (Muhammad Fajri, 2020) ,

aceh dalam mengatasi perpecahan yang terjadi di internal partai golkar aceh. teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. studi lapangan untuk memperoleh data primer yang dilakukan dengan cara wawancara. sedangkan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder berdasarkan buku-buku dan bacaan terkait. hasil penelitian ini menjelaskan ada empat hal yang melatarbelakangi dukungan suara kader partai golkar banda aceh terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden jokowi-jk dalam pilpres 2014 yaitu adanya sosok jusuf kalla, hak dan keyakinan pribadi, tidak adanya calon dari partai sendiri, perbedaan pandangan, pemikiran dan ideologi dengan calon pilihan partai. kemudian tindakan yang dilakukan oleh ketua dpd i partai golkar aceh dalam mengatasi perpecahan yang terjadi ialah dengan menindak tegas pelanggaran yang terjadi. kata kunci : partai golkar aceh, perpecahan, pemilu

Tulisan yang relevan

KOALISI POLITIK PARTAI ACEH DENGAN 2014 PARTAI GERINDRA MENJELANG PEMILU 2014 (STUDI PENELITIAN DI BANDA ACEH) (HIDAYAT SAPUTRA, 2014) ,

STRATEGI POLITIK PARTAI GERINDRA DALAM PEROLEHAN KURSI ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDA ACEH PADA PEMILU TAHUN 2014 (Tm Ridduwan Syah, 2019) ,

DUALISME KEPENGURUSAN DEWAN PIMPINAN PUSAT PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN MENJELANG PILKADA SERENTAK 2017 (SUATU KAJIAN TERHADAP DEWAN PIMPINAN WILAYAH PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN ACEH) (Rizky Fazila, 2017) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi